Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co – Nama Livenia Evelyn Kurniawan kini semakin dikenal di seluruh Indonesia. Siswi asal Kalimantan Timur (Kaltim) yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional itu sukses menjalankan tugasnya sebagai pembawa baki Sang Merah Putih yang berkibar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Ayah Livenia, Edy Kurniawan menceritakan bagaimana perjuangan sulungnya itu hingga terpilih sebagai Paskibraka Nasional.
“Menjadi pembawa baki adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa. Sejak awal mengikuti seleksi Paskibraka, kami selalu menekankan bahwa apa pun hasilnya harus diterima dengan lapang dada,” kata Edy saat dihubungi Presisi.co pada Senin, 19 Agustus 2024.
Setelah melalui seleksi yang ketat, Livenia akhirnya terpilih bersama empat remaja lainnya untuk mewakili Kalimantan Timur di IKN. Selama kurang lebih sebulan, mereka menjalani pelatihan intensif di Cibubur sebelum akhirnya bertugas pada upacara peringatan HUT RI ke-79.
Selama masa pelatihan, Edy mengaku tidak bisa berkomunikasi dengan Livenia mengingat ketatnya aturan bagi Paskibraka yang dilarang menggunakan handphone.
Kendati demikian, Edy mengaku sangat bangga dengan pencapaian putrinya.
"Meskipun tidak bisa hadir langsung di IKN, kami terus mengikuti perkembangan Livenia melalui media sosial," ujarnya.
Ia berharap prestasi Livenia dapat menginspirasi generasi muda Kaltim untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah.
Livenia sukses menjalankan tugasnya sebagai pembawa baki saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadari oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto di IKN.
"Ini merupakan sejarah baru bagi Kaltim. Pemuda-pemudi kita juga memiliki potensi yang luar biasa dan mampu bersaing di tingkat nasional," sebutnya.
Tak lupa, Edy juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung anaknya, mulai dari PJ Gubernur Kaltim, wali kota Samarinda, guru-guru di sekolah, hingga Purna Paskibraka dan para pelatih. (*)
Editor: Redaksi
