Penulis: Rafika
Presisi.co - Layanan SiPEPEK milik Pemerintah Kabupaten Cirebon tengah ramai menjadi perbincangan netizen lantaran namanya yang mengarah pada kosa kata vulgar.
Selain SiPEPEK, rupanya masih ada sejumlah aplikasi milik instansi pemerintah yang namanya mengandung unsur vulgar dan mesum. Berikut ulasannya dilansir dari berbagai sumber:
SiPEPEK
SiPEPEK merupakan singkatan dari Sistem Informasi Administrasi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial. Aplikasi ini merupakan sistem pelayanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan warga kurang mampu di Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani, mengatakan penggunaan kata 'pepek' merupakan bagian drai upaya pelestarian bahasa daerah.
“Nama SiPEPEK sendiri adalah wujud kecintaan kami terhadap bahasa daerah Cirebon. Di mana ‘pepek’ dalam bahasa Cirebon berarti lengkap atau semuanya ada,” jelasnya, dikutip dari laman Pemkab Cirebon.
Sedangkan menurut KBBI, kata pepek merujuk pada kemaluan perempuan.
Simontok
Simontok merupakan layanan milik Pemerintah Kota Solo yang merupakan kependekan dari Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok.
Layanan tersebut bertujuan agar publik bisa mengakses data kebutuhan dan ketersediaan komoditas di Solo. Namun hingga saat ini, laman Simontok belum menampilkan data apapun.
Sisemok
Sisemok adalah singkatan dari Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan. Aplikasi berbasis situs ini dibuat oleh Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Aplikasi tersebut bertujuan memberi pelayanan pengajuan terkait ormas, partai politik, serta yayasan di wilayah Pemalang.
i-Pubers
i-Pubers merupakan kependekan dari Integrasi Pupuk Bersubsidi. Aplikasi ini dibuat oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk optimalisasi penyaluran pupuk bersubsidi.
Dilansir dari laman Kementan, i-Pubers sudah dilengkapi geo-tagging dan timestamp, sehingga setiap transaksi penebusan pupuk bersubsidi tercatat secara realtime untuk memudahkan pencatatan transaksi dan penelusuran.
i-Pubers sendiri memiliki arti bulu kemaluan.
SITHOLE
SITHOLE atau Sistem Informasi Konsultasi Hukum Online adalah aplikasi berbasis situs milik Pengadilan Negeri Semarang.
Mengutip situsnya, platform ini digunakan oleh pengguna layanan, termasuk masyarakat tidak mampu maupun pengguna layanan umum yang ingin berkonsultasi hukum secara gratis melalui chat, video online, maupun secara offline dengan datang langsung di pengadilan.
Dalam bahasa Inggris, kata SITHOLE mengandung arti anus.
Selain itu, masih ada lagi sejumlah nama aplikasi milik instansi pemerintah yang memicu kontroversi seperti 'Siska Ku Intip', 'Si Cantik', 'Si Ganteng', 'Si Pedo', 'Mas Dedi Memang Jantan', hingga 'Jebol Ya Mas'. (*)
Editor: Rafika
