search

Berita

Afif Maulana Kasus Afif MaulanaKapolda SumbarSuharyono

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Pelaku Tawuran: Ada Video Bawa Pedang Panjang

Penulis: Rafika
Kamis, 04 Juli 2024 | 227 views
Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Pelaku Tawuran: Ada Video Bawa Pedang Panjang
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono. (Ist)

Presisi.co - Kematian pelajar SMP bernama Afif Maulana (AM) di Padang, Sumatera Barat, tengah menyita perhatian publik. Bocah 13 tahun itu ditemukan tewas di bawah jembatan Sungai Batang Kuranji, Jalan Bypass Padang, pada Minggu (9/6/2024).

Hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengungkapkan bahwa Afif disiksa oknum anggota kepolisian hingga tewas usai dituduh terlibat dalam aksi tawuran oleh anggota Sabhara Polda Sumbar yang sedang melakukan patroli.

Sementara invesitigasi kepolisian menyebut Afif meninggal lantaran meloncat dari atas jembatan, bukan karena dianiaya aparat.

Selain itu, kepolisian juga mengeklaim mengantongi bukti yang menunjukkan pelajar SMP tersebut merupakan pelaku tawuran.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono, mengatakan pihaknya telah mendapatkan bukti usai menduplikasi isi handphone Afif.

“Afif memang pelaku tawuran, handphone-nya sudah saya cloning, sudah saya buka,” kata Suharyono, saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.

Suharyono mengatakan bukti tersebut cukup untuk menunjukkan bahwa Afif merupakan dalang aksi tawuran antarpelajar. Bahkan, Afif disebut sempat mengajak temannya, Aditya yang ditangkap saat berboncengan motor dengannya, ikut tawuran.

“Ternyata Afif itu sudah ada percakapan dengan Aditya itu memang yang mengajak tawuran, itu malah Afif Maulana itu,” jelasnya.

Tak hanya itu, Suharyono mengaku sudah memiliki bukti berupa video Afif yang tengah memegang pedang berukuran panjang dan mencari lawan tawuran.

“(Dalam video) menggambarkan bahwa Afif Maulana membawa pedang. Jam 10 itu menanyakan dulu ke Aditya, ‘ada tawuran gak malam ini?,” ucapnya meniru perkataan Afif.

Mendapati pesan tersebut, Aditya lantas menyuruh Afif mendatangi rumahnya terlebih dahulu.

“Akhirnya dijawablah ‘kamu ke rumah dulu saja’,” jelas Suharyono.

Sesampainya di rumah Aditya, mereka sempat membuat mie intsan sebelum pergi ke lokasi tawuran sekitar pukul 1.30 WIB.

“Itu sudah jelas mau berangkat tawuran. Tapi, ada pihak tertentu menyampaikan seolah-olah mereka akan berangkat pesta. Akan jalan-jalan, itu aslinya disimpangkan,” jelas Suharyono.

“Wong itu di pengakuan Aditya itu kan Ketua kelompok gangster itu, salah pergaulan si Afif Maulana itu," imbuhnya.