search

Berita

Pegi SetiawanPegi salah tangkapkasus Vina CirebonVina Cirebontersangka Vina CirebonPegi Setiawan asli

Pegi Setiawan Disebut Korban Salah Tangkap, Status Lawasnya di Facebook Jadi Sorotan

Penulis: Rafika
Rabu, 05 Juni 2024 | 679 views
Pegi Setiawan Disebut Korban Salah Tangkap, Status Lawasnya di Facebook Jadi Sorotan
Pegi Setiawan saat ditampilkan ke publik. (net)

Presisi.co - Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Muhammad Risky Rudiana alias Eki, di Cirebon pada tahun 2016 silam masih menyisakan teka-teki.

Meski polisi telah menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka, netizen mendapati banyak kejanggalan. Netizenberasumsi bahwa Pegi Setiawan hanya korban salah tangkap.

Penetapan Pegi Setiawan menjadi tersangka pembunuhan Vina dan Eky memang menuai pro dan kontra sejak awal. Sebabnya, pria yang bkerja sebagai kuli bangunan itu berkali-kali menegaskan dirinya bukan pembunuh ketika jumpa pers di Mapolda Jabar.

Selain itu, netizen juga mencurigai pria yang ditangkap adalah Pegi palsu karena memiliki perbedaan tampilan fisik dengan sosok yang diyakini Pegi di tahun 2016. Terbaru, netizen menyoroti status-status Facebook lawas akun Pegi Setiawan.

Mengutip akun X, @_NeveAlonely, Rabu (5/6/2024), sebuah tangkapan layar isi status Pegi di Facebook ramai dibahas. Curhatan-curhatan di akun Facebook Pegi banyak membahas ibadah dan menyebut Allah SWT.

Hal ini semakin membuat netizen yakin bahwa dirinya bukan Pegi asli yang mengotaki pembunuhan Vina dan Eki. Berikut beberapa status Facebook Pegi Setiawan yang berhasil ditemukan netizen:

"Tetaplah bersama Allah, karena dengan Allah segala sesuatu menjadi mungkin. Laa'tahzan innallaha ma'ana, jangan bersedih sesungguhnya Allah bersama kita," tulis status yang dibuat Pegi Setiawan pada 5 Juli 2020.

"Ketika kau merasa lelah dan seakan ingin menyerah, ketahuilah, bahwa sesungguhnya pertolongan Allah SWT hanya berjarak antara kening dan sajadah," kata Pegi dalam statusnya.

"Alhamdulillah udah gajian 900 ribu. Pengen bellin sesuatu buat mamah," tulis Pegi pada 2016. (*)

Editor: Rafika