Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan fokus utama Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 pada hilirisasi sumber daya alam untuk meningkatkan manfaat jangka panjang.
Plt. Disprindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam Kukar dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian daerah.
Ia menambahkan fundamental untuk hirilisasi telah dibangun pada tahun 2024, termasuk pembangunan gedung rumput laut, produksi minyak makan merah, dan perencanaan pakan ternak.
“Salah satu fokus utama hirilisasi adalah pada rumput laut, karena memiliki beragam turunan yang berpotensi besar,” Ungkap Sayid.
Selain hilirisasi rumput laut, Disprindag Kukar juga membidik produksi minyak makan merah untuk konsumsi lokal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan menyediakan alternatif minyak goreng yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Upaya hirilisasi ini juga mencakup perencanaan pakan ternak, yang dianggap krusial dalam mengatasi kenaikan harga pakan. Diperkirakan, sekitar 80 persen bahan baku pakan ternak tersedia di wilayah Kukar.
Dengan mengembangkan industri pakan ternak lokal, Disprindag Kukar berharap dapat menekan biaya produksi peternakan dan meningkatkan ketersediaan daging dan telur bagi masyarakat.
“Kedepannya kita dapat memproduksi pakan ternak yang berkualitas.” Terangnya
Sayid optimis bahwa dengan kerja sama yang kuat, Disprindag Kukar dapat meningkatkan produksi dan ketersediaan pangan lokal.
“Yang paling penting dari hirilisasi ini adalah kita dapat mensukseskan program yang dijalankan dan direncanakan guna menunjang kebutuhan pangan,” tandasnya. (Adv)
Editor: Rafika
