search

Berita

OkinNiko Al HakimNala kucing caracal OkinNala kucing Okin meninggalRachel Vennya

Nggak Terima Dibilang Telantarkan Kucing Hingga Malnutrisi, Begini Klarifikasi Niko Al Hakim

Penulis: Rafika
Jumat, 29 Maret 2024 | 863 views
Nggak Terima Dibilang Telantarkan Kucing Hingga Malnutrisi, Begini Klarifikasi Niko Al Hakim
Niko Al Hakim dan Nala. (Instagram)

Presisi.co - Niko Al Hakim dituding menelantarkan hewan peliharaannya, yakni kucing jenis Caracal yang diberi nama Nala, hingga meninggal dunia. Nala awalnya ditemukan dalam keadaan kurus kering oleh sang mantan istri, Rachel Vennya, sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit hewan dan meninggal dunia di sana.

Melalui Instagram-nya, Okin memberikan klarifikasi soal keadaan kucing tersebut. Ayah dua anak itu membantah bahwa dirinya menelantarkan hewan seharga Rp150 juta tersebut. Menurutnya, hewan-hewan peliharaannya selalu berada dalam pengawasan seorang penjaga.

"Sejak Desember 2023, saya sudah tidak lagi menempati rumah itu karena atas kesepakatan bersama rumah itu sudah menjadi kepemilikan Rachel kembali. Di mana selama kurang lebih lima tahun saya tinggal di rumah tersebut bersama hewan-hewan saya," katanya mengawali.

"Saya tinggal di sana dibantu orang, yang juga selama lima tahun bekerja bersama saya untuk mengurusi hewan. Beliau sangat saya percaya karena sejatinya ia merupakan pecinta hewan juga. Beliau bukan hanya sekedar memberi makan dan membersihkan hewan, tapi juga merawat dengan kasih sayang," imbuhnya lagi.

Terlebih, semenjak dirinya bercerai dari Rachel Vennya, hewan peliharaannya itu menjadi lebih bebas berkeliaran di sekitar rumah tersebut.

"Since divorce dan tinggal sendiri di rumah itu, justru saya lebih leluasa untuk melepas mereka di rumah karena tidak adanya larangan dari siapapun di rumah," ungkap Niko Al Hakim.

Niko juga membantah tuduhan yang menyebut dirinya tidak memberikan makan kepada Nala hingga kucing tersebut mengalami malnutrisi. Ia mengeklaim Nala akhir-akhir ini memang sedang tidak nafsu makan lantaran sakit.

"Namanya merawat anak, memang tidak lepas dari sakit. Ada kalanya mereka tidak mau makan, lalu besoknya mereka aktif kembali. Dalam case ini, di hari pertama tidak mau makan, masih dipantau. Hari kedua masih tidak mau, keeper saya hubungin dokter dan dokter memberi saran untuk diberi madu dan makanan recovery dulu," bebernya.

"Barulah hari ketiga dokter memberi infus untuk daya tahan dan diobservasi selama tiga hari sebelum tindakan lebih lanjut. Makanya memang selama infus dan tidak mau makan, perutnya kosong tapi tetap terback up dari infus," tambahnya.

Lelaki 30 tahun itu mengatakan tak mungkin menyia-nyiakan hewan yang dibelinya dengan merogoh kocek dalam jumlah besar itu.

"Gak ada cerita tidak dikasih makan, tidak diurus, karena paitnya saja, kalau kita lagi nggak ngomongin nurani, mana mungkin hewan yang saya beli dengan harga mahal ditelantarin, apalagi mereka dirawat dari kecil," tuturnya.

Sebagai penutup, Okin menegaskan dirinya akan menerima hujatan tas meninggalnya Nala. Namun, ia tak terima jika disebut melakukan kekerasan pada hewan atau animal abuse.

"Saya nggak apa-apa dihujat atas kesalahan yang saya lakuin. Tapi kalau dibilang animal abuse, wallahi saya nggak terima," ujar Niko Al Hakim.

"Kurang lebihnya sebagai perawat saya tentu ada salahnya. namun kalau dibilang tidak diurus apalagi tidak dikasih makan, maaf, ngga sama sekali," tutupnya. (*)

Editor: Rafika