Penulis: Rafika
Presisi.co - Kebakaran rumah milik Junaidi Marpaung, seorang jurnalis media daring di Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara, masih terus diselidiki. Diduga kebakaran tersebut dipicu oleh aktivitas Junaidi yang tengah menginvestigasi kasus peredaran narkoba dan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa investigasi sedang dilakukan untuk mengonfirmasi apakah kebakaran tersebut merupakan hasil dari tindakan teror atau faktor lainnya.
"Polisi fokus pada penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti formil materil," kata Hadi kepada Suara.com --jaringan Presisi.co, Minggu (24/3/2024) malam.
Tim laboratorium forensik, Labfor Polda Sumatera Utara, juga telah melakukan penelusuran di tempat kejadian untuk mengidentifikasi titik awal dan penyebaran api sebagai bagian dari proses penyelidikan.
"Untuk menentukan titik api dan arah perambatan apinya," kata Hadi.
Sebelumnya, rumah Junaidi yang berada di Jalan Aekmatio Talsim Gang Damai, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, disebutkan telah disulut api oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (21/3/2024) dini hari.
Pada saat kejadian sekitar pukul 01.15 WIB, Junaidi mendengar suara pecahan botol sebelum api mulai membesar dan menghanguskan rumahnya beserta mobil dan sepeda motornya. Sebelum insiden terjadi, Junaidi juga mengklaim menerima ancaman melalui media sosial Facebook. (*)
Editor: Rafika
