search

Berita

Debat capresdebat ketiga pilpres 2024jokowiJoko WidodoJokowi Komentari Debat

Presiden Jokowi Komentari Debat Pilpres Ketiga, Singgung Kekecewaan Hingga Minta Format Debat Diperbaiki

Penulis: Rafika
Senin, 08 Januari 2024 | 17.316 views
Presiden Jokowi Komentari Debat Pilpres Ketiga, Singgung Kekecewaan Hingga Minta Format Debat Diperbaiki
Presiden Joko Widodo. (Sumber: Dok. Sekretariat Kabinet RI)

Presisi.co Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), memberikan komentarnya atas pelaksanaan debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (9/1/2024) kemarin.

Jokowi berpendapat kalau ketiga calon presiden (capres) justru malah saling serang persoalan pribadi alih-alih memaparkan visi misi masing-masing.

"Ya yang pertama memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan, yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi nggak apa-apa," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Serang, Banten, Senin (8/1/2024), dilansir dari detiknews.

Orang nomor satu di Indonesia itu menyayangkan adanya saling serang personal tersebut. Menurutnya, hal itu di luar dari tema debat yang diangkat semalam dan sama sekali tidak memberikan edukasi bagi masyarakat yang menontonnya.

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain," ujar Jokowi.

"Saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi merasa tayangan debat semalam justru hanya akan menuai kekecewaan dari masyarakat. Ia pun menyarankan agar format debat dapat dievaluasi sehingga ke depannya saling serang personal secara berlebihan dapat dihindari.

"Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang nggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal," ujarnya. (*)

Editor: Rafika