search

Internasional

Israel serang Gaza malam NatalKonflik Israel-HamasIsrael-Hamas update

Biadab! Israel Serang Jalur Gaza pada Malam Natal, Sebanyak 60 Warga Sipil Dilaporkan Tewas

Penulis: Rafika
Senin, 25 Desember 2023 | 812 views
Biadab! Israel Serang Jalur Gaza pada Malam Natal, Sebanyak 60 Warga Sipil Dilaporkan Tewas
Asap mengepul dari arah Jalur Gaza menyusul serangan Israel ke wilayah tersebut pada 24 Desember 2023. (Foto: AP/Ariel Schalit)

Presisi.co - Israel kembali melancarkan serangan rudal yang menghantam wilayah Gaza, Palestina. Serangan tersebut menghancurkan kamp pengungsi Maghazi yang padat penduduk, di pusat kota Gaza, pada Minggu (24/12/23).

Dampak dari serangan rudal di kawasan pemukiman tersebut telah mengakibatkan sedikitnya 60 orang tewas. Asap tampak membumbung tinggi di langit Jalur Gaza ketika Israel meluncurkan serangan ke daerah yang terisolasi itu pada Malam Natal.

Hingga saat ini, puluhan warga dan tim tanggap darurat masih berupaya menemukan korban yang selamat dengan menggali puing-puing reruntuhan bangunan.

“Kami semua menjadi sasaran, padahal kami semua warga sipil,” ujar Ahmad Turokmani yang kehilangan beberapa anggota keluarganya dalam serangan itu, sebagaimana diberitakan VOA Indonesia.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Mereka (Israel.red) menyuruh kami untuk meninggalkan rumah kami dan pergi ke tempat yang aman di pusat kota Jalur Gaza. Kami datang ke sini sesuai perintah, tetapi kami jadi martir.”

Sementara itu, korban tewas dan luka-luka dievakuasi ke rumah sakit Al Aqsa di Kota Deir Al-Balah.

Masih dilansir dari media yang sama, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan hingga hari Minggu ini sudah lebih dari 20.000 warga telah tewas. Lebih dari 50.000 orang lainnya menderita luka-luka akibat serangkaian serangan Israel, baik dari darat maupun udara.

Selain itu, sebanyak 85% dari total 2,3 juta penduduk di daerah kantong tersebut terpaksa mengungsi akibat konflik yang masih terus berlanjut.

Untuk diketahui, Israel melaporkan sebanyak 14 tentara IDF tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza selama akhir pekan ini. Kerugian yang dialami Israel ini menjadi isyarat bahwa Hamas masih melakukan perlawanan meskipun telah digempur serangkaian serangan darat dan udara selama lebih dari delapan minggu.

Editor: Rafika