Penulis: Rafika
Presisi.co - Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan video temuan dua mayat di lantai 9 Kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pihak kepolisian pun langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Mendapatkan penolakan dari pihak kampus
Polisi dari Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi lokasi kampus tersebut pada Senin (11/12/2023) malam. Namun, saat itu pihak kampus menyampaikan penolakan atas permintaan polisi untuk melakukan penggeledahan.
Temuan lima mayat
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihaknya akhirnya berhasil melakukan penggeledahan di kampus tersebut pada Selasa (12/12/23). Usai melakukan penelusuran, polisi menemukan tidak hanya dua mayat, melainkan lima.
"Temuan sementara, ada 5 mayat kami temukan di lantai 15. Ada 4 mayat pria dan 1 mayat wanita," kata Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Selasa (12/12/2023).
Lokasi penemuan mayat lainnya berbeda dengan dua mayat yang viral di video media sosial. Ketiga mayat tersebut ditemukan polisi di lantai 15, sementara mayat dalam video viral berada di lantai 9 dari kampus tersebut.
TKP berbeda
Fathir pun mengungkapkan bahwa saat polisi tiba di lantai 9 tempat temuan mayat awal, lokasi itu telah berbeda dengan video viral tersebut. TKP itu sudah dibersihkan dan tidak ada lagi barang-barang seperti yang terlihat dalam video viral sebelumnya.
"Kami mendapati TKP sudah dibersihkan oleh pihak kampus. Saat ini kami masih mendalami terkait dugaan penemuan mayat tersebut," ujarnya.
Identitas jenazah
Terkait identitas masing-masing jenazah dan alasan keberadaan lima mayat itu di Unpri, polisi masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak kampus.
"Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ucapnya.
Selain itu, Fathir menyebut pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Sejumlah kamera pengawas atau CCTV juga telah diperiksa polisi guna menyelidiki lebih dalam kasus ini.
"Ada 6 saksi yang sudah diperiksa, kamera CCTV, serta lainnya juga," jelasnya. (*)
Editor: Rafika
