Astra Motor Kaltim 2 Berbagi 4 Tips Aman Berkendara Bagi Pelajar
Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 14 November 2023 | 475 views
Samarinda, Presisi.co - Bagi para siswa-siswi SMA yang sudah dapat mengendarai sepeda motor dan memiliki SIM, pemahaman yang matang tentang keselamatan dalam berkendara menjadi satu hal yang sangat penting demi mengutamakan keselamatan.
Melihat hal ini, Main Dealer Astra Motor Kaltim 2 melalui Instruktur Safety Riding yakni Fajrin Nur Huda bagikan tips #Cari_Aman saat berkendara bagi para pelajar agar dapat dengan mudah menerapkannya saat berkendara menggunakan sepeda motor.
“Sering mendapati pengendara sepeda motor mengunakan seragam pelajar menjadi satu hal yang perlu kami perhatikan guna membantu menekan angka kecelakaan. Kami berharap semoga para pelajar dapat mempelajari tips #Cari_Aman berikut hingga mendapatkan pencerahan yang mungkin bisa dibagikan kepada teman, sahabat, dan keluarga” Ungkap Fajrin Nur Huda
Lantas bagaimana tips cari aman dalam berkendara untuk anak sekolahan dan pelajar? Simak tips berikut.
1.Luangkan Waktu Untuk Mengikuti Pembelajaran Atau Edukasi Safety Riding
Saat berada di bangku sekolah SMA ada banyak sekali kegiatan positif yang bisa diikuti salah satunya adalah Edukasi safety riding. Ya dengan mengikuti kegiatan ini kamu bukan hanya mendapatkan pengalaman dan juga pengetahuan baru, melainkan kamu akan mendapatkan berbagai teknik berkendara sepeda motor yang baik dan juga benar.
Acara ini akan sangat pas diikuti oleh anak sekolah yang berumur 15 sampai 17 tahun. Di umur 15 tahun bisa dijadikan sebagai persiapan untuk bisa mendapatkan SIM atau Surat Izin Mengemudi, dan ketika umur 17 bisa dijadikan sebagai salah satu ilmu untuk diterapkan ilmunya.
Di sini kamu akan diajari berbagai macam teknik berkendara menggunakan sepeda motor dengan benar oleh para instruktur yang jelas sudah teruji. Nah agar aman berkendara, ini dia tips aman berkendara untuk anak sekolahan dan juga pelajar yang pertama.
2.Pastikan Mendapatkan SIM Atau Surat Izin Mengemudi Terlebih Dahulu
Peraturan ini bukan ditujukan tanpa alasan ini nih sob, coba deh bayangin aja kalau pengendara sepeda motor tanpa SIM berkendara di jalan raya dengan bebas, apa yang terjadi? Tentunya banyak hal negative yang bisa terjadi.
Pertama, mereka belum lulus dari pengujian SIM dimana beberapa materi yang diujikan merupakan salah satu pengetahuan dasar di jalan raya yang harus benar – benar dipahami. Sementara itu jika tidak mengetahui beberapa peraturan yang ada di jalan raya bagaimana bisa untuk mematuhi peraturan tersebut?
Selain itu untuk mendapatkan SIM atau Surat Izin Mengemudi ini juga ada persyaratannya bro, salah satunya adalah sudah berumur 16 tahun. Nah, jadi ada baiknya juga jika sebelum berumur 16 tahun jangan mencoba untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya ya? Di samping melanggar peraturan tentunya akan sangat membahayakan juga jika belum mengetahui beberapa peraturan dan juga teknik berkendara.
Jadi pastikan untuk mendapatkan SIM terlebih dahulu dengan mengikuti beberapa workshop yang sering digelar oleh beberapa orang sehingga kamu benar – benar mengetahui teknik berkendara dengan menggunakan sepeda motor dengan baik.
3.Selalu Gunakan Peralatan Standar Keselamatan
Selanjutnya adalah peralatan standar keselamatan berkendara. Sebagai seorang pelajar dan anak sekolahan kamu juga harus tetap menggunakan peralatan standar keselamatan berkendara bro. Kenapa? Biasanya anak sekolahan sangat jarang menaati dan sangat sulit untuk diajak menggunakan perlengkapan seperti helm, sepatu dan peralatan keselamatan lainnya.
Paling tidak gunakan standar keselamatan paling minimal yaitu sepatu, helm, celana panjang dan juga jaket. Dengan memakai peralatan ini kamu sudah menerapkan keamanan yang tentunya akan menyelamatkan kamu nantinya. Jadi pastikan untuk selalu menggunakan perlengkapan yang satu ini.
4.Lengkapi Sepeda Motor Dengan Perlengkapan Standar
Yang paling sering dilakukan oleh pelajar dan juga anak sekolahan adalah sering memodifikasi sepeda motor. Sayangnya modifikasi yang dilakukan ini adalah modifikasi dimana tidak menambah aman melainkan mengurangi keamanan sepeda motor. Contohnya seringnya spion sepeda motor standar dicopot ataupun diganti dengan spion yang lebih “modis”.
Sebisa mungkin jangan pernah modifikasi sepeda motor dengan cara yang berlebihan dan mengurangi keadaan standar. Hal ini bertujuan untuk tetap membuat aman sepeda motor, anda bisa lebih aman berkendara jika menggunakan perlengkapan standar.
Selain itu perlengkapan standar ini juga sudah dirancang sedemikian rupa dengan kondisi jalan yang ada sehingga jika diganti maka tidak akan menjadi maksimal keamanan pada kendaraan sepeda motor. (*)