DPRD Kaltim Antusias Terhadap Rencana Revitalisasi Pendidikan oleh Badan Otorita IKN
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 26 Juni 2023 | 298 views
Samarinda,Presisi.co - Semangat untuk mengembangkan sektor pendidikan di wilayah Kalimantan Timur semakin diperkuat dengan adanya wacana revitalisasi pendidikan yang diusung oleh Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Rusman Ya'qub, dengan penuh antusias menyambut rencana tersebut, terutama dalam konteks pengembangan IKN.
Rusman Ya'qub menyampaikan pandangannya setelah menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin. Pertemuan ini berlangsung di Kantor DPRD Kalimantan Timur pada hari Senin, tanggal 26 Juni 2023.
Gagasan revitalisasi pendidikan ini berfokus pada kawasan pengembangan IKN yang mencakup beberapa daerah, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kota Balikpapan.
Rusman Ya'qub menjelaskan bahwa esensi dari revitalisasi ini berkaitan dengan perluasan cakupan kewenangan antara Pemerintah Kabupaten atau Kota dengan Pemerintah Provinsi yang berkaitan dengan pendidikan. Dalam situasi saat ini, pembangunan pendidikan sering kali terbentur oleh aturan dan kewenangan terkait, di mana pendidikan tingkat PAUD hingga SMP berada di bawah kewenangan kabupaten atau kota, sementara SMA dan SMK berada di bawah kewenangan provinsi.
"Situasi ini menyebabkan kurangnya sinergi di antara elemen pemerintahan," ungkap Rusman.
Dalam konteks ini, rencana revitalisasi yang diusulkan oleh Badan Otorita IKN sangat disambut baik oleh Rusman dan pihak DPRD Kaltim. Dia mengakui bahwa satu dari beberapa keunggulan Badan Otorita adalah keinginannya untuk melampaui batasan-batasan kewenangan yang ada saat ini.
"Badan Otorita memiliki visi yang lebih luas untuk mengatasi permasalahan ini," tambah Rusman.
Sementara itu, Alimuddin dari Badan Otorita IKN mengkonfirmasi bahwa rencana revitalisasi akan dijalankan melalui Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi berfokus. FGD ini akan menjadi wadah untuk membahas lebih mendalam tentang strategi dan langkah-langkah yang harus diambil untuk merevitalisasi sektor pendidikan di wilayah IKN.
Selain aspek yang disoroti oleh Rusman, konsep Merdeka Belajar juga menjadi salah satu pilar yang ingin dicapai dalam rencana ini, terutama di wilayah yang tercakup dalam IKN. Alimuddin menyatakan bahwa era saat ini menuntut pendekatan baru dalam pendidikan, di mana nilai-nilai bukan lagi satu-satunya ukuran prestasi. Dia menekankan pentingnya memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk mengejar berbagai jalur pembelajaran.
"Anak-anak sekarang memiliki banyak sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai referensi," tutup Alimuddin.
Inisiatif Badan Otorita IKN dalam merumuskan rencana revitalisasi pendidikan ini menerima sambutan hangat dari pihak DPRD Kalimantan Timur dan berbagai unsur masyarakat. Diharapkan langkah-langkah nyata dapat segera diambil guna mewujudkan perubahan positif dalam sektor pendidikan di wilayah IKN dan sekitarnya. (*)