search

Advetorial

DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud

Ketua DPRD Kaltim Optimis Masa Sidang II Lebih Baik dan Produktif

Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 30 April 2023 | 234 views
Ketua DPRD Kaltim Optimis Masa Sidang II Lebih Baik dan Produktif
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas'ud. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas'ud, memiliki keyakinan bahwa kinerja legislatif pada masa sidang II akan mengalami peningkatan yang lebih baik daripada masa sidang I. Menurutnya, sidang I telah mencapai tingkat yang maksimal dalam menuntaskan sejumlah agenda sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan.

"Masa sidang I dengan 12 kali rapat paripurna yang telah diselesaikan, menurut saya telah mencapai titik maksimal. Berdasarkan tolak ukur tersebut, kita berharap masa sidang II tahun 2023 ini akan menjadi lebih baik lagi," ungkapnya usai rapat paripurna ke-12 yang membahas laporan masa sidang I di Samarinda pada hari Selasa.

Hasanuddin merasa optimis bahwa masa sidang II akan memberikan kinerja yang lebih baik, terutama karena akan ada tambahan anggaran yang diberikan oleh lembaga eksekutif untuk mendukung kerja legislatif agar lebih produktif.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa banyaknya kegiatan perjalanan dinas yang telah dilaporkan pada masa sidang I telah sesuai dengan tujuan tugas legislatif, terutama dalam hal pengumpulan referensi untuk merancang peraturan daerah.

"Ketika kita mengkorelasikan dengan harapan dari Panitia Khusus Rencana Kerja (Renja), kita berharap agar jumlah perjalanan dinas bisa dikurangi sedikit," kata Hasanuddin.

Dia mengemukakan bahwa jika unsur pimpinan DPRD Kaltim telah mempertimbangkan semuanya, maka kunjungan-kunjungan dinas yang dianggap penting akan mendapatkan rekomendasi dari pimpinan. Dengan demikian, agenda perjalanan dinas tidak perlu dikurangi.

Hasanuddin menekankan bahwa karena tugas DPRD adalah melakukan kunjungan kerja untuk mengoptimalkan kinerja legislatif, hal ini tidak boleh dibatasi selama anggaran mencukupi.

"Kegiatan kunjungan kerja selama ini masih dalam kategori normal, dan yang terpenting adalah adanya pertanggungjawaban dan urgensi dalam melakukan kunjungan dinas, bukan sembarangan," tutupnya. (*)

Penulis: Redaksi