Penulis: Presisi 1
Sangatta, Presisi.co – Persiapan pengoperasian RS Muara Bengkal terus dilakukan oleh Pemkab Kutim. Saat ini masih ada beberapa hal yang mesti dipenuhi supaya bisa mengoperasikan RS Muara Bengkal yang bangunannya sudah rampung sejak Januari 2023 tersebut. Salah satunya adalah kebutuhan fasilitas pendukung seperti listrik dan air bersih.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim dr Bahrani mengaku, untuk dapat mengoperasikan RS Muara Bengkal masih butuh anggaran. Semisal untuk kebutuhan listrik. Bahrani menyebut, saat ini telah menyurati PLN supaya bisa menambah daya menjadi 60 megawatt.
“Dari pihak Dinas PU Kutim akan dilaksanakan penyambungan pipa sekitar 6 KM, dari sumbernya (air) ke RS Muara Bengkal. Untuk saat ini, kita kerja sama dengan PDAM yang menyuplai dengan tangki. Tentu itu tidak maksimal, kalau bisa yang mengalir sendiri dari sumbernya,” papar Bahrani.
Kemudian, persiapan lainnya adalah menambah lahan seluas 2 hektare dari lahan yang sudah ada 2 hektare, sehingga totalnya 4 hektare. Penambahan lahan ini nanti diperuntukkan lahan parkir dan rumah dinas dokter dan tenaga medis.
“Namun, masalahnya lahan itu milik orang. Kita berkoordinasi dengan Dinas Pertanahan Kutim terkait dengan pembebasan lahan dan Dinas PU Kutim, nanti agar bisa membangun perumahan dinas untuk mendukung tempat tinggal medis (rumah dinas). Karena letak RS Muara Bengkal itu jauh dari pemukiman, karena jika dokter jauh tinggalnya juga nanti susah. Sehingga perlu penambahan 2 hektare lagi dari lahan yang sudah ada,” ulas Bahrani. (*)
Editor: Rizki
