Di Turki Ada Retakan Sepanjang 425 Kilometer, Ada Apa Ya?
Penulis: Presisi 1
Senin, 13 Februari 2023 | 1.966 views
Presisi.co – Di Turki saat ini muncul dua retakan besar sepanjang ratusan kilometer. Retakan itu muncul setelah gempa Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu.
Hasil riset dari Pusat Pengamatan & Pemodelan Gempa Bumi, Gunung Berapi & Tektonik (COMET) Inggris, retakan tersebut ditemukan usai diproyeksikan pada penampakan area pantai Laut Mediterania menggunakan satelit pengamat Bumi Eropa Sentinel-1 sebelum dan sesudah gempa terjadi.
Retakan itu sepanjang 300 kilometer dari arah timur laut dari ujung timur laut Laut Mediterania, dan muncul setelah gempa pertama.
Gempa kedua tak kalah besar. Retakan sepanjang 125 kilometer terbentuk kembali setelah gempa susulan berkekuatan magnitudo 7,5.
"Pecahan tersebut terdeteksi setelah adanya gempa berkekuatan besar," sebut Ketua Tim COMET Profesor Tim Wright, dikutip dari Space pada Senin (13/2/2023) seperti diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co.
Menurutnya, retakan yang disebabkan dari gempa Turki dan Suriah ini salah satu yang terpanjang di benua tersebut. Apalagi gempa Turki dan Suriah terjadi dalam waktu berdekatan yang juga sangat jarang terjadi.
Peneliti lainnya, Milan Lazecky, mengatakan, gempa berkekuatan besar menyebabkan pergerakan lempeng tektonik dapat diamati sangat jelas tanpa bantuan alat khusus.
Gempa Turki dan Suriah terjadi lantaran pergerakan tiga lempeng tektonik, yakni lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika yang bertemu di titik tersebut sehingga menciptakan tekanan saat saling bertabrakan. (*)