Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Pesatnya perkembangan teknologi membuat pabrik otomotif harus bersaing dalam meluncurkan fitur serta teknologi terbaru di pasar global. Fitur canggih biasanya dihadirkan pada mobil keluaran premium terbaru untuk menarik konsumen. Inilah informasi detik otomotif untuk teknologi mesin terbaru pada mobil. Anda juga bisa melihat berita otomotif mobil terbaru lainnya.
1. Autonomous Drive
Salah satu teknologi terbaru dalam bidang otomotif adalah autonomous drive. Fitur ini dapat ditemukan pada mobil canggih keluaran terbaru. Anda tidak perlu mengemudikan mobil dengan fitur ini secara manual karena semuanya sudah berlaku otomatis. Sehingga, mobil tersebut dapat bergerak sendiri walaupun tidak dikemudikan manusia. Sungguh teknologi yang luar biasa, bukan?
Teknologi ini didukung oleh peran sensor-sensor yang disematkan oleh pabrik produksinya di dalam mobil. Lantas sensor tersebut memiliki peran sebagai pengatur pergerakan mobil seperti kapan mobil harus berhenti, kapan mobil harus bergerak dan lain sebagainya.
Jika Anda ingin memiliki mobil yang telah menggunakan teknologi autonomous drive, Tesla tipe model S salah satunya. Pabrik Tesla sudah mengaplikasikan teknologi tersebut untuk memudahkan pemilik mobil. Berdasarkan berita otomotif terkini ada pula pabrikan mobil lainnya yang menerapkan teknologi autonomous drive yakni Mercedes-benz S-Class, Audi A8, BMW 7 Series dan Volvo 590.
2. Pre-Collision
Jenis teknologi baru di bidang otomotif ini merupakan fitur keselamatan bagi pengemudi. Fitur ini akan memberikan peringatan kepada Anda serta melakukan intervensi pengereman ketika apabila mendeteksi potensi kecelakaan di depan. Hal ini dapat dikatakan sebagai terobosan baru dari berita otomotif motor yang paling utama dan penting dalam dunia otomotif.
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas membuat para pengendara khawatir sehingga harus meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Penerapan teknologi canggih ini dapat ditemukan pada mesin Mercedes-benz yang disebut Pre Safe. Sistemnya akan mendeteksi kemungkinan terjadi tabrakan berdasarkan sudut kemudi, kecepatan dan sensor di sekitar mobil.
Apabila kecelakaan terjadi maka teknologi Pre Collision akan secara otomatis mengencangkan seat belt, mengatur sudut sandaran kursi dalam hitungan cepat, mengatur ketinggian sandaran kepala dan menutup jendela serta sunroof. Tindakan otomatis itulah yang membuat tingkat keselamatan menjadi semakin tinggi serta menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas.
3. Connected Cars
Berita otomotif motor terbaru di era digital menghadirkan banyak fitur terbaik di berbagai bidang termasuk otomotif. Konektivitas juga termasuk hal yang biasa mengingat ada banyak teknologi canggih lainnya di luar sana. Setiap orang yang telah memiliki smartphone akan terjaga hubungannya dengan keluarga dan kolega melalui fitur konektivitas. Bahkan mobil keluaran terbaru juga telah dikoneksikan dengan smartphone dan perangkat lainnya.
Mobil yang telah dilengkapi fitur ini disebut sebagai connected car. Inovasi terbaru yang dimunculkan oleh pabrik mobil berbekal sistem IoT (Internet of Things). Alhasil mobil dengan fitur ini dapat terhubung dengan smartphone. Tidak hanya itu, connected car juga telah dilengkapi dengan fitur modern guna memberikan pengalaman berkendara lebih baik dan nyaman.
Kendaraan juga dapat berkomunikasi dua arah sehingga berkaitan erat dengan koneksi internet. Teknologi otomotif mobil yang ini digunakan sebagai sistem keselamatan dan keamanan ini mampu menghubungi nomor polisi ketika terjadi kecelakaan. Saat ini bahkan telah berkembang semakin canggih karena mampu mendeteksi lokasi GPS (Global Positioning System).
4. Hybrid
Informasi detik otomotif tentang teknologi canggih dalam dunia mesin lainnya adalah hybrid. Teknologi otomotif yang paling inovatif untuk saat ini memang jatuh kepada hybrid. Pasalnya teknologi ini memadukan dua sistem penggerak menjadi satu di mana mesin mobil konvensional digabung dengan mesin listrik. Lalu keduanya menyatu untuk menggerakkan mobil.
Motor konvensional berfungsi sebagai pengisi ulang baterai penggerak pada motor listrik. Selain konsumsi bahan bakar yang menurun drastis, tenaga juga bisa terdongkrak akibat keduanya punya output tenaga masing-masing. Ide teknologi mobil ini sudah ada sejak awal abad 20 tapi mobil dengan tenaga hybrid mengalami kesuksesan menjelang akhir tahun 1990 an.
Keunggulan lainnya dari teknologi hybrid adalah emisi gasnya sangat rendah karena proses pembakaran lebih baik. Selain itu mobil juga minim getaran ditambah suara mesin yang rendah. Performa akselerasi dan kecepatannya mampu memberikan daya maksimal pada mobil. Jika ingin modifikasi mobil terbaru, jangan lupa untuk memperhatikan tingkat keselamatannya.
5. Automatic Safety Braking System
Teknologi ini dapat mencegah terjadinya tabrakan sehingga meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Sistem pengereman otomatis yang diberlakukan dapat mencegah ribuan kematian dan cedera setiap tahunnya. Sistem ini akan memberitahukan para pengemudi mengenai bahaya yang akan mendekat lalu diikuti dengan pengereman otomatis apabila pengemudi tidak segera melakukan tindakan. Ketika Anda ingin modifikasi motor terbaru, perhatikan beberapa bagian penting dari mesinnya sehingga tidak merusakan teknologi yang telah dibekali dari pabrik.
Cara kerjanya automatic safety braking system yakni menggunakan sensor, kamera serta radar yang nantinya menangkap objek di depan kendaraan. Informasi yang diperoleh dari sensor, radar dan kamera inilah yang akan diteruskan perangkat lunak komputer untuk dianalisis.
Rem mobil bekerja secara otomatis ketika pengemudi melajukan mobil dengan kecepatan di bawah 30 kilometer per jam. Sensornya juga mendeteksi pejalan kaki maupun hambatan lain yang tidak disadari oleh pengemudi.
Pada kendaraan Volvo, fitur pengereman otomatis telah berlaku sejak 2014. Teknologi ini merupakan kombinasi radar dan kamera guna mendeteksi tabrakan yang akan terjadi. Saat ini teknologi pengereman otomatis sudah disematkan pada beberapa mobil canggih seperti Mazda CX-5. Temukan berita otomotif terbaru lainnya untuk rekomendasi teknologi terbaru di bidang otomotif.
6. Electromagnetic Parking Sensor
Jenis sensor parkir ini biasanya dapat ditemukan pada mobil keluaran terbaru. Cara kerja teknologi ini ialah mengandalkan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh sensor yang berbentuk mirip selimut. Penemuan teknologi ini telah berlangsung sejak tahun 1992. Meskipun begitu teknologi ini tetap dipertahankan hingga saat ini. Perkembangan otomotif Indonesia sudah termasuk pesat dengan hadirnya mobil dengan fitur sensor parkir.
Inovasi ini membuat sensor elektromagnetik yang ada pada mobil mampu mendeteksi benda di sekelilingnya, baik di depan, belakang maupun samping. Kecanggihan teknologi ini dianggap menguntungkan karena mampu menghindari benturan dengan mobil di sekitarnya.
Fungsi lain dari sensor parking yakni memberikan peringatan apabila ada objek atau kendaraan yang mendekat dari arah belakang mobil. Biasanya posisi sensor ini ada pada bagian bumper depan dan belakang kendaraan. Sensor akan memberikan tanda kepada pengemudi berupa suara yang akan semakin keras seiring mobil mendekati objek.
7. Self Leveling Suspension
Mobil keluaran lama biasanya akan menekan suspensi ketika terisi barang atau penumpang di bagian belakang. Sementara bagian depan mobil akan terangkat sehingga terjadilah eduksi pada bagian rodanya. Hal ini tentu akan membuat mobil menjadi kurang stabil dan membahayakan penumpang.
Teknologi self leveling suspension ini akan memungkinan suspensi mobil dalam melawan serta membuat mobil berada dalam postur yang rata ketika beban terisi penuh. Jadi, pengendalian dan hal lainnya yang berkaitan dengan pengendara dapat berlangsung optimal.
Keamanan saat berkendara tidak hanya berasal dari peran pengemudi dan penumpangnya tapi juga didukung oleh berbagai teknologi yang disematkan pada kendaraan. Oleh karena itu apabila keduanya sama-sama mampu mengontrol ketika mengemudi, maka bukan tidak mungkin tingkat keselamatan juga lebih tinggi.
Itulah penjelasan singkat seputar detik otomotif. Dapatkan berita otomotif terbaru 2023 lainnya sebagai acuan dalam memodifikasi motor. (*)
