Tahun Depan, Penumpang Kereta yang Kaya dan Miskin Akan Dipisah
Penulis: Presisi 1
Rabu, 28 Desember 2022 | 1.813 views
Presisi.co - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan tarif kereta rel listrik (KRL) akan ada skema baru pada tahun depan. Menhub Budi Karya menyebut, dalam skema baru itu akan dipisahkan antara penumpang kereta rel listrik (KRL) mampu dan tidak mampu. Pemisahan kasta ini diatur lewat tiket kartu.
"Kalau KRL nggak naik. Insya Allah 2023 tidak naik dan ada skema baru yang akan memisahkan antara penumpang KRL mampu dengan tidak mampu," ujar Menhub Budi Karya di Jakarta sebagaimana dilansir Suara.com, jaringan media Presisi.co, Selasa (27/12/2022).
"Jadi, yang kemampuan finansialnya tinggi harus bayar lain. Average, sampai 2023 nggak naik," jelas Menhub Budi Karya.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal menyampaikan, skema ini bakal diterapkan lewat subsidi terbatas via kartu.
Skema ini, sebutnya, membuat subsidi yang diberikan Kementerian Perhubungan bisa tepat sasaran ke yang membutuhkan.
"Nanti kita pakai data Kemendagri. Yang kaya ya bayar sesuai aslinya, yang kurang mampu itu nanti dapat subsidi," imbuh Risal Wasal. (*)