Putin Tidak Datang ke KTT G20, Menteri Luar Negeri Buka Suara
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 14 November 2022 | 961 views
Presisi.co – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, akhirnya menjawab soal ketidakhadiran sejumlah pemimpin dunia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Menurutnya dalam situasi normal, tidak semua kepala negara bisa menghadiri perhelatan bergengsi tersebut.
Hal tersebut diungkap Menteri Retno dalam Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet yang tayang perdana di kanal YouTube Sekertariat Kabinet, Sabtu, 12 November 2022. Ia menjelaskan sejumlah kepala negara yang hadir, Meksiko, Rusia, dan Brazil, bakal diwakilkan atau hadir secara virtual.
Detailnya, Meksiko bakal diwakili oleh menteri luar negeri. Presiden Brazil dijadwalkan hadir secara ritual. Vladimir Putin juga disebut diwakili oleh menlu-nya. Sementara Fiji, yang diketahui sedang menjalani pemilu, bakal mengirimkan delegasi khusus.
Adapun Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, disebut berpartisipasi secara virtual. Menteri Retno kemudian menjelaskan perhelatan G20 kali ini cukup menantang. Situasi dunia saat ini sedang tidak kondusif karena pandemi Covid-19 Selain itu, eskalasi geopolitik global tengah meningkat. Alhasil, ia menilai ketidakhadiran pemimpin negara dalam G20 kini adalah hal yang biasa.
“Dalam kondisi normal pun tidak semua KTT G20 dapat dihadiri oleh semua leaders. Dalam kondisi normal, enggak ada perang, enggak ada apa-apa, karena masing-masing kepala negara juga memiliki kegiatan yang mungkin tidak bisa ditinggalkan di dalam negerinya,” ucapnya, dikutip dari situs resmi Sekertariat Kabinet.
“Jadi kalau dulu enggak semua leaders hadir di dalam kondisi normal. Kalau sekarang ada minus satu, minus dua, it’s okay,” sambungnya.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini memegang presidensi KTT G20 dan bakal melaksanakan agenda tersebut mulai hari ini, Senin, 14 November 2022 di Bali. Mengusung tema “Recover Together Recover Stronger”, agenda itu dijadwalkan berlangsung hingga 16 November mendatang.
Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri hingga Jumat, 11 November 2022 kemarin, terdapat setidaknya 17 pemimpin negara yang bakal dihadiri dalam agenda tersebut. Termasuk Presiden Jokowi, terdapat 36 orang dari 41 peserta yang datang ke persamuhan itu.
“Untuk angka 17-18 (konfirmasi kehadiran pemimpin negara pada G20) itu sudah sebuah angka yang sangat banyak sekali. Dalam keadaan normal pun angka 18, angka 17 sudah banyak sekali,” ujar Presiden.
Jokowi mengatakan kedatangan sejumlah pemimpin negara adalah kehormatan besar bagi bangsa Indonesia. (*)