Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Pemkot Samarinda melalui Satgas Covid-19 melaksanakan vaksinasi massal di Buddhist Center Jalan DI Pandjaitan, Senin 14 Juni 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismid Kusasih menjelaskan, vaksinasi ini didukung Polresta Samarinda. Disebutnya, kegiatan ini melanjutkan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mempercepat pencapaian herd immunity. "Vaksinasi massal Senin 14 Juni 2021 ini hanya seremonial. Besok akan dilaksanakan di 10 kecamatan di Samarinda," ungkap Ismid.
Ia menjelaskan, target vaksinasi ini sesuai lima sasaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Yakni lansia, pra lansia, tenaga pendidik, masyarakat rentan lainnya, dan petugas pelayanan publik. Ditargetkan, dalam seminggu ini vaksinasi mencapai sasaran kurang lebih 9.500 orang divaksin.
Untuk vaksinator, Ismid mengerahkan 26 puskesmas di Samarinda yang dibantu dengan Satgas Covid-19 Samarinda untuk vaksinasi di 10 kecamatan di Samarinda, Selasa 15 Juni 2021.
Ismid menyebut, Covid-19 di Samarinda tidak separah Jawa dan Sumatera. Covid-19 di Kota Tepian disebutnya kini cukup melandai. Namun begitu, Ismed mengingatkan masyarakat dan seluruh pihak tak berpuas diri dan tetap waspada. Menurut pengalamannya, selama setahun Covid-19 di Samarinda beberapa kali mengalami lonjakan-lonjakan. "Tapi bisa dipastikan dalam tiga atau empat minggu ini Samarinda terus melandai. Itu ditandai dengan empat variabel. Positif rate kita di bawah nasional. Kemudian angka kesembuhan kita di atas nasional.
Kapasitas rumah sakit juga mampu," tegas Ismid.
"Sekarang kita mempercepat herd immunity. Tapi sekali lagi vaksinasi bukan satu-satunya jalan memutus rantai Covid-19. Tetap dengan protokol kesehatan yang ketat, dan penerapan 3M," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, vaksin yang siap didistribusikan sebanyak 17 ribu vaksin dari 20 ribu vaksin yang tersedia.
Ketua Pengurus Buddhist Center Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Hendri Suwito berharap terbentuk kekebalan secara maksimal di tengah-tengah lapisan masyarakat. "Target hari ini 500 dosis," ucap Hendri. (*)
Editor: Rizki
