Capres 2024 dari PDIP, Hasto Sebut Ada di Tangan Megawati dan Kehendak Rakyat
Penulis: Yusuf
Jumat, 11 Juni 2021 | 930 views
Jakarta, Presisi.co - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pada saatnya, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan siapa capres-cawapres yang diusung PDIP di Pilpres 2024.
Pernyataan Hasto ini seolah menjawab rasa penasaran publik, terhadap kandidat presiden yang bakal diusung oleh partai berlambangkan banteng dengan moncong putih itu.
Melalui rilis resmi yang diterima Presisi.co, Hasto menegaskan jika PDIP tak akan terpengaruh dengan hasil survei terkait sosok tangguh tokoh yang diprediksi maju di Pilpres 2024 nanti. Melainkan, hak prerogatif Megawati sebagai Ketua Umum PDIP dengan tetap mempertimbangkan kehendak rakyat pemilih.
"Sehingga kehendak rakyat itulah yang akan dibaca oleh Bu Megawati yang punya hak prerogatif dan inipun di dalam memohon terang dari Tuhan yang Maha Kuasa agar memberikan suatu inspirasi terhadap pemimpin ke depan guna membawa kejayaan bangsa ini," kata Hasto, menjawab wartawan, usai pengukuhan gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan RI untuk Megawati, Jumat 11 Juni 2021.
Yang jelas, lanjut Hasto, Megawati dan PDIP memahami bahwa survei adalah instrumen. Namun harus dipastikan tanpa rekayasa opini.
"Tadi kan Ibu Mega mengatakan supremasi opini itu sering kali mengalahkan fakta. Dan menjadi seorang pemimpin memang dia harus punya kemampuan komunikasi politik yang baik. Tetapi di luar itu, dia punya tanggung jawab, dia punya kekokohan dalam hal prinsip. Dia punya kemampuan teknokratik dan itu kan harus dipersiapkan, dilakukan dengan sebaik baiknya," urai Hasto.
"Jadi kita tunggu momentum yang tepat dari PDI Perjuangan, dari Bu Mega untuk mengumumkan siapa calon presiden dan wakil presiden," tegas Hasto.
Mengutip orasi ilmiah Megawati soal kepemimpinan strategik, kembali ditegaskan Hasto jika PDIP akan mencari sosok pemimpin yang punya watak pembebasan serta keberpihakan kepada Wong Cilik. Pemimpin strategik yang punya tanggung jawab bagi masa depan bangsa dan negara.
Apalagi, Presiden ke-5 RI itu disebut Hasto sudah menyatakan, kepemimpinan strategik tak hanya bicara keberhasilan masa lalu, namun bagaimana korelasinya dengan masa kini dan tanggung jawab akan masa depan.
"Dan kalau kita lihat kepemimpinan strategik ibu Megawati Soekarnoputri, memang punya orientasi menyiapkan kader-kader pemimpin tidak hanya bagi 2024 yang akan datang, tetapi bagi kelangsungan bangsa dan negara ini dengan jati diri bangsa itu," papar Hasto.
Dia lalu menyontohkan tahun 2014 lalu. Saat itu, banyak yang meragukan ketulusan Megawati bertanggung jawab atas masa depan Indonesia. Dan Megawati menjawabnya dengan sebuah keputusan genuine mengusung Joko Widodo (Jokowi), menjadi presiden.
"Bapak Jokowi ini berproses dari bawah. Dari wali kota, gubernur, dan kemudian menjadi presiden RI. Nah karakter kepemimpinan dari bawah inilah yang terus didorong, pemimpin yang memahami hati dan kehendak dari rakyat itu sebagai fungsi yang dijalankan oleh partaii politik seperti PDI Perjuangan," pungkasnya.