Mengenal Avatar Dahlan, "Sang Pengendali Api" yang Viral saat Kebakaran Gunung Bugis Balikpapan
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Kamis, 10 Juni 2021 | 1.782 views
Balikpapan, Presisi.co - Kobaran api di Gunung Bugis pada Sabtu 5 Juni 2021 sempat menjadi viral akibat adanya video seorang "Avatar" yang tampak "mengendalikan api". Video itu tersebar di berbagai media sosial.
Di video tersebut, seorang pria tampak memanjat sebuah tangga dan mengayunkan tangan layaknya Avatar yang tengah mengendalikan api. Dilansir dari Suara.com jaringan Presisi.co, pada video tersebut tertulis caption “Aksi seorang pria yang berdiri dan melakukan gerakan aneh di hadapan kobaran api di kawasan Balikpapan Barat menjadi sorotan publik."
Beragam komentar berdatangan dari warganet. Ada yang menyebut, berkat aksi Avatar ini, hujan pun mengguyur wilayah Gunung Bugis. Ada pula yang penasaran dengan siapa sosok di balik Avatar ini. Menjawab rasa penasaran banyak warganet, Presisi.co mewawancara sosok Avatar ini.
Dahlan namanya. Pria berusia 38 tahun ini kerap disapa Teong oleh kerabat dekatnya. Dahlan merupakan seorang pekerja bangunan. Ia spontan melakukan itu karena merasa panik. "Saat itu saya bantu pemadam juga, tapi karena kehabisan air akhirnya saya spontan melakukan gerakan itu," ungkap Dahlan kepada Presisi.co, Rabu 9 Juni 2021.
Dahlan bercerita, saat itu ia hanya membaca dua kalimat syahadat, selawat dan takbir. Setelahnya ia memasrahkan kepada Yang Mahakuasa. Sebab saat itu air dari mobil pemadam telah habis, sedangkan mobil pemadam lainnya masih dalam perjalanan dengan akses yang cukup sempit. "Sambil baca itu, saya ayunkan tangan saya. Di akhir, saya membuat gerakan menadahkan tangan seolah-olah memasrahkan semuanya kepada Yang Di Atas," tutur Dahlan.
Tak lama kemudian, rintik hujan berjatuhan. Meski tidak deras, setidaknya "doa" yang dipanjatkan Dahlan membuahkan hasil dan cukup membantu pemadaman api.
Setelah kejadian tersebut, video aksinya itu tersebar luas. Dahlan mengaku agak khawatir dengan beraneka tanggapan warganet. "Saya takut dibilang musyrik. Padahal itu spontan saja. Ketika hujan turun berarti Allah menjawab doa saya," tuturnya.
Mengenai masyarakat yang banyak menyebutnya Avatar, Dahlan tidak mempermasalahkan hal itu. Namun ia khawatir jika warganet mencibirnya karena aksi tersebut. “Kalau untuk lelucon panggilan Avatar atau apa, saya tidak masalah. Nanti ada yang meminta saya baca doa dan diberi uang, sedangkan saya tidak bisa. Yang ada justru bikin malu saja. Itu saja yang ditakutkan,” ulasnya. (*)