Penulis: Putri
Samarinda, Presisi.co - Boy group BTS kembali bikin heboh penggemarnya. Bagaimana tidak, grup vokal asal Korea Selatan itu berkolaborasi dengan salah satu makanan cepat saji global, McDonald's.
Hal ini pun diungkapkan langsung oleh akun Twitter resmi McDonald's, yang merilis pengumuman kolaborasi mereka, dengan BTS. Bertajuk BTS Meal, yang diluncurkan Rabu, 9 Juni 2021.
Beberapa store-nya pun ramai. Termasuk di salah satu pusat perbelanjaan Kota Tepian, yang berada di Jalan Pulau Irian. Disebutkan, pada pagi hari saja, 400 antrean ojek online (ojol) sudah berbaris. Bahkan pihak store McDonald's sampai kewalahan.
Menurut Ketua Dewan Presedium Garda Kaltim Fadel Balcher, antrean di mulai sejak jam 10.00 WITA. Lalu ketika server ojol dibuka, terjadi penumpukan order dari konsumen.
"Grab maupun Gojek. Saya datang sudah ada sekitar 400 Gojek dan Grab. Gojek harus ngantri, karena kan manual, sedangkan Grab, datang, langsung ambil (orderan)," jelas Fadel.
Kata Fadel, hal ini terjadi karena kesalahan sistem. Baik dari server ojol dan dari pihak McDonald's yang tidak siap.
Untuk di Gojek, Fadel mengaku ada sedikit kesulitan mengatur waktu orderan. Saat konsumen mengorder, pesanan tak bisa sesuai dengan estimasi waktu.
"Justru ribet jadinya. Karena driver tidak bisa mengcancel orderan. Driver menumpuk, jadi mereka marah," sambatnya.
Sempat ada gesekan antara pihak driver ojol dan pihak restoran. Tetapi bersyukurnya, antisipasi bisa dilakukan oleh pihak Garda Kaltim.
Fadel pun melanjutkan, pihak manajemen Gojek Samarinda yang dihubungi oleh dirinya juga mengakui. Adanya kesalahan sistem yang terjadi.
"Karena ini servernya lock down akhirnya untuk Gojek pin tidak bisa keluar dari mereka (restoran)," sambungnya.
Pin yang dimaksud Fadel berguna untuk menerima orderan. Driver yang menerima orderan akan melakukan verifikasi di store. Kemudian, driver meminta pin atas nama orderannya.
Turunnya manajemen Gojek Samarinda disampaikan Fadel lagi sangat membantu. Tak hanya pihak manajemen, Satgas dari Gojek Samarinda juga hadir.
"Pin diberikan mereka, ngumpul ngambil makanan. Dan sekarang mulai teratasi. Pihak McDonald's memang kewalahan, membrondong (antrean) sampai didepan," ucapnya.
Fadel membeberkan, kejadian penumpukan orderan ini mulai terjadi pertama kali di Banjarmasin. Disusul Kota Minyak, Balikpapan. Lalu Samarinda.
Fadel dan rekan-rekan driver ojol pun sudah memeriksa aplikasi, dan katanya akibat penumpukan closed order pun terjadi. Penutupan order dilakukan sejak pukul 12 siang tadi.
"Itupun sebenarnya promo satu bulan, sampai 7 juli. Mungkin mereka akan evaluasi besok. Ada yang ribut sama konsumen, sampai mengatain," tandasnya mengakhiri.
Pihak manajemen restoran pun tak memberikan tanggapan. Lantaran sibuk mengatasi antrean ojol.
Sejak awal dibuka, berdasarkan pantauan wartawan media ini, pihak manajemen restoran berusaha menghandle semaksimal mungkin.
"Saya tidak bisa memberikan tanggapan atau komentar. Bukan tupoksi saya, nanti akan ada dari release pusat soal itu yah," pungkas Fuad Setiawan, General Manager Restoran McD SCP.
Editor: Yusuf
