Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Bantuan langsung tunai (BLT) 2021 untuk UMKM kembali dibuka. Program ini bertujuan memulihkan perekonomian nasional yang merosot akibat pandemi.
Dikutip dari Suara.com, jaringan media Presisi.co, pada tahun ini BLT menyasar 12,8 juta pelaku usaha. Dengan total dana Rp 15,36 triliun. Bantuan ini dikhususkan bagi para pelaku usaha mikro yang belum tersentuh atau mendapatkan kredit dari perbankan. BLT UMKM ini berasal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Asisten I Pemkot Samarinda Tejo Sutarnoto mengatakan, BLT bagi masyarakat Kota Tepian masih tahap validasi data. Proses validasi disebut Tejo untuk mengobyektifkan data warga miskin di Samarinda.
"Data ini menjadi dasar untuk pemberian bantuan apapun. Baik oleh pemerintah pusat, provinsi, maupun kota nantinya," ungkapnya kepada Presisi.co, Kamis 8 April 2021.
Menurut Tejo, validasi data penerima BLT UMKM untuk menghindari jangan sampai menyasar orang yang sudah meninggal namun masih ada datanya. "Orang sudah pindah juga masih ada datanya. Bahkan, orang yang sudah ekonominya maju juga masih ada datanya. Ini yang harus divalidasi," paparnya.
Inilah, sambung Tejo, verifikasi yang dilakukan pada tingkat kecamatan, kelurahan, hingga RT dalam rangka mengolah data dengan seobyektif mungkin.
BLT tidak hanya dilihat pada UMKM. Namun, kepada semua masyarakat yang dinilai kurang mampu. "Jika masyarakat yang membutuhkan di luar UMKM perlu ada bantuan, tidak menutup kemungkinan bisa menerima. Asalkan datanya objektif," pungkas Tejo. (*)
Editor: Rizki
