Penyebab Warga Nyaris Baku Hantam dengan Pemadam saat Terjadi Kebakaran
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 03 April 2021 | 1.015 views
Balikpapan, Presisi.co – Saat terjadi kebakaran, tak jarang terjadi cekcok antara warga dan petugas pemadam kebakaran. Mengapa hal ini terjadi?
Kepala BPBD Balikpapan Suseno mengatakan, sebagian besar penyebab pertikaian itu lantaran ada warga yang ingin merebut selang dari tangan petugas.
Ia menegaskan, hal seperti ini tidak dibenarkan. Sebab memadamkan api itu membutuhkan keahlian khusus. "Serahkan saja kepada petugas," beber Suseno, Sabtu 3 April 2021.
Dijelaskannya, jika warga memaksa memadamkan api sendiri, maka banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Salah satunya bisa mencelakai diri sendiri atau orang di sekitarnya. Sebab selang dengan tekanan air yang sangat besar bisa saja menghantam diri sendiri atau orang di sekitar.
Di sisi lain, warga yang merebut selang itu disebabkan keinginan supaya rumahnya diselamatkan duluan. Warga yang merebut selang petugas itu bisa saja ditangkap polisi karena menimbulkan kericuhan atau menghambat kerja pemadam kebakaran. "Kalau begitu bisa diserahkan ke polisi," ungkapnya.
Suseno mengimbau, ketika terjadi kebakaran, segera lah melapor. Kemudian memberikan akses jalan untuk pemadam, supaya api bisa cepat dikendalikan. Apalagi di kawasan padat penduduk. Ia menegaskan lebih baik warga mengamankan diri, jangan malah menonton kebakaran, yang ujung-ujungnya membuat pergerakan petugas jadi terganggu. “Serahkan teknis pemadaman kepada petugas,” sebutnya.
Ditabrak Pemadam, Lapor Polisi Saja
Kendaraan pemadam kebakaran kerap kebut-kebutan di jalanan dan membubarkan warga yang menghalangi pergerakan petugas. Ini terpaksa dilakukan lantaran pemadam dikejar waktu untuk segera menaklukkan si jago merah. Supaya api tidak banyak memakan korban.
Namun saat kendaraan pemadam tidak sengaja menabrak warga atau pengendara, bagaimana pertanggungjawabannya? Suseno menyebut, hal itu bisa ditangani kepolisian. "Tapi jangan sampai itu terjadi," pungkasnya. (*)