search

Daerah

PDAM SamarindaPerumdam Tirta Kencana

PDAM Samarinda Butuh Tiga Tahun Penuhi Pasokan Air Bersih

Penulis: Jeri Rahmadani
Rabu, 03 Maret 2021 | 937 views
PDAM Samarinda Butuh Tiga Tahun Penuhi Pasokan Air Bersih
Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana, Ali Rachman.

Samarinda, Presisi.co – Kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda selalu menjadi sorotan warga Kota Tepian yang kerap kali mengeluh dengan persoalan ketersediaan air bersih di tempat tinggalnya. 

Akan hal tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama jajarannya menggelar audiensi bersama Direksi Perumdam Tirta Kencana pada Selasa (2/3/2021) kemarin, guna mencari solusi atas keluhan warga yang tak jarang kita temui di linimasa sosial media. 

"Mereka melaporkan secara umum perkembangan PDAM saat ini. Termasuk menyampaikan daerah mana saja yang terkendala, dan daerah mana saja yang bergilir. Kemudian beberapa masalah atas kerjasama yang timbul dari pihak ketiga, serta kegiatan pembangunan IPA yang akan di masukan dalam pembangunan program 100 hari kerja," ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun (AH) usai melakukan audiensi.

Andi Harun yang mengaku belum puas atas laporan Direksi Perumdam Tirta Kencana itu meminta agar sajian data terkait peta kebutuhan air bersih di Samarinda, dapat disajikan kepadanya dalam waktu dekat, secara komprehensif.

"Terhadap audiensi ini saya mengganggap belum komprehensif, sehingga saya minta mereka mempersiapkan diri lagi untuk menyajikan semua hal yang berkaitan terhadap upaya perbaikan pelayanan PDAM," ujar Andi Harun.

Terpisah, Direktur Teknik Perumdam Tirta Kencana, Ali Rachman turut membenarkan kurangnya sajian data yang disampaikan pihaknya.

"Pak wali ingin adanya laporan yang lebih komprehensif, lebih terarah lagi, fokus, berapa lama untuk mengatasi permasalahan masalah air di Samarinda. Duitnya perlu berapa, intinya itu saja," ungkap Ali Rachman kepada awak media.

Ali pun menyatakan setidak-tidaknya selama 3 tahun kedepan penyediaan air bersih baru bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Tepian.

"Insha Allah dua-tiga tahun selesai. Tapi tahun ini sudah mulai sedikit teratasi, tahun depan udah agak nyaman, dan tahun ketiga mudah-mudahan lancar," ujar Ali saat ditemui Presisi.co secara terpisah.

Diketahui, daerah yang belum termasuk menerima air bersih maupun dalam tahap bergilir adalah sekitaran Kecamatan Samarinda Utara dan Sungai Pinang. Sementara total kapasitas seluruh IPA di Samarinda sendiri, disampaikan Ali, menghasilkan 2.400 liter air/detik.

"Di daerah Utara. Sempaja, PM.Noor, Damanhuri, Mugirejo, Sambutan. Total kapasitas IPA keseluruhan itu dua ribu empat ratus liter air per detik," beber Ali.

Sementara itu, dikatakan Ali, Penyertaan modal sebesar Rp28 miliar telah dialokasikan Pemkot Samarinda kepada Perumdam Tirta Kencana, dalam upaya penyediaan air bersih di Kota Tepian. Dana sebesar Rp 28 miliar itu berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, melalui APBD 2021.

Dana tersebut, sambung Ali, akan di bagi-bagi sesuai kebutuhan di tiap IPA di Samarinda.

"Total keseluruhan, bagi-bagi dengan yang lain-lain, ada pipa dan segala macam. Termasuk juga, ada penambahan kapasitas di IPA Loa Bakung, jadi kami uprating dari 250 liter per detik, menjadi mungkin 300 sampai 350 liter air/detik," tandasnya.

Editor : Oktavianus