search

Daerah

Aliansi Jurnalis IndependenAJI SamarindaKetua UMUM AJI Indonesia

Nofiyatul Chalimah Pimpin AJI Kota Persiapan Samarinda

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 13 Februari 2021 | 674 views
Nofiyatul Chalimah Pimpin AJI Kota Persiapan Samarinda
Deklarasi AJI Persiapan Kota Samarinda yang digelar secara virtual, Sabtu (13/2/2021) sore.

Samarinda, Presisi.co - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Abdul Manan dan Sekjen AJI Revolusi Riza menjadi saksi deklarasi AJI Persiapan Samarinda, yang digelar virtual pada Sabtu (13/2/2021) sore.

Dalam sambutannya, Abdul Manan mengaku senang melihat cakupan AJI di Kalimantan Timur semakin luas. Secara organisasi, AJI disebutnya tak mengejar kuantitas anggota, tapi kualitas. Ini tak lain, ada panji-panji yang mesti dijaga betul anggota AJI, yakni kode etik jurnalistik dan kode etik AJI. Paling sederhana, sebutnya, anggota AJI dilarang keras menerima amplop. Untuk jurnalis daerah seperti di Kaltim, menghindari hal tersebut bukan perkara mudah.

"Dengan syarat tersebut, bisa dibilang cukup berat menjadi anggota AJI. Tapi di Kaltim, terjadi penambahan anggota. Jadi saya cukup happy melihatnya," ujar dia.

Dirinya menyebut, tantangan AJI Persiapan Samarinda ke depan cukup berat. Selama masa kepengurusan 3 tahun itu, mereka (Pengurus) harus mampu menjalankan roda organisasi dengan baik. Beberapa hal ditekankannya. Pertama, penguatan kapasitas dan profesionalitas anggota. Melalui berbagai program jurnalistik atau diskusi. Kedua, lebih mengenalkan AJI kepada publik luas. Misalnya dengan perjuangan kebebasan pers. Ketiga, meningkatkan kemampuan pengurus dalam pencarian dana tanpa melanggar AD/ART AJI. Seperti, larangan bekerjasama dengan perusahaan tambang atau pemerintah untuk urusan pendanaan.

"Memang tidak mudah. Tapi kami yakin teman-teman bisa. Mungkin bisa belajar dari AJI Kota Balikpapan," sebutnya.

Sementara itu, Sekjen AJI Revolusi Riza mengatakan, keberadaan AJI Persiapan Samarinda ini, menjadi hal positif. Mengingat, pemerintah berencana memindahkan ibu kota negara.

"Kalau seandainya presiden jadi memindahkan ibu kota ke Kaltim. Di situ, sudah ada dua AJI kota," ucap Revo.

Dengan resminya AJI Persiapan Samarinda, praktis mereka lepas dari AJI Kota Balikpapan.

Nantinya, AJI Persiapan Samarinda bakal mencakup beberapa daerah di Kaltim. Samarinda sebagai titik episentrum, diikuti Bontang, Kutai Timur, Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.

Secara mufakat, seluruh anggota AJI Persiapan Samarinda yang berjumlah 18 orang memberikan tonggak kepemimpian perdana kepada Nofiyatul Chalimah, yang sebelumnya merupakan koordinator AJI Biro Samarinda. Dia akan dibantu Sekretaris Fitri Wahyuningsih, dan Bendahara Sammy Laurens.