Kewaspadaan Bahaya Covid-19 di Balikpapan Meningkat, Khawatir Keluarga Terpapar Jadi Alasan Utama
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 16 Januari 2021 | 703 views
Balikpapan, Presisi.co - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty membeberkan banyak masyarakat Balikpapan melakukan testing mandiri setelah mengetahui ada keluarga yang dinyatakan positif Covid-19.
Karena itu, banyak kasus positif Covid-19 didominasi dari kluster keluarga.
“Lebih banyak dari keluarga, begitu positif langsung memeriksakan keluarganya yang lain. Jadi keluarga itu sadar untuk tracing,” katanya, Jum’at (15/1/2021).
Dio, sapaan akrabnya menuturkan bahwa sebenarnya Pemerintah menyediakan testing gratis. Namun karena harus melalui prosedur tracing dari surveilans yang mungkin dinilai lama oleh masyarakat, maka masyarakat memutuskan pergi test secara mandiri.
“Sebenarnya kami juga membuka kesempatan tracing gratis dari Pemerintah, cuma kan kami memanggil tapi mungkin mereka tidak sabar jadi pergi sendiri,” urainya.
Lanjut Dio, faktor banyaknya laboratorium yang tersedia serta biaya yang dibutuhkan untuk test sudah memenuhi standar, sehingga banyak warga yang melakukan testing mandiri masyarakat.
“Lab mudah didapat dan harganya juga sudah standar,” tambahnya.
Sementara itu, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Dio menuturkan akan melihat dampaknya dalam 2 minggu ke depan.