Jelang Sidang Pleno KPU Samarinda, Polisi Siapkan Pengamanan Berlapis, Kerumunan Massa Dilarang Keras
Penulis: Topan
Selasa, 15 Desember 2020 | 631 views
Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda jadwalkan gelar sidang pleno rekapitulasi suara di hotel berbintang di kawasan jalan Diponegoro Samarinda, pada Rabu (16/12/2020).
Untuk mengamankan agenda krusial penentuan orang nomor satu di kota tepian Samarinda itu, pengamanan berlapis dari TNI-Polri dan satpol PP di siapkan menjadi barikade pengamanan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kabag Ops Kompol Andi Suryadi menegaskan. Bahwa tidak boleh ada kerumunan massa dari simpatisan di sekitar lokasi rapat pleno digelar.
“Kalau itu bukan tamu hotel atau orang yang tidak punya kepentingan yang jelas tidak akan kami perkenankan masuk,” tegas Kompol Andi Suryadi di halaman Mapolresta Samarinda (15/12/2020) sore.
Menurutnya, agenda pleno harus benar-benar steril mulai dari pintu masuk, bahkan pemeriksaan akan dilakukan secara mendetail mulai dari kartu identitas yang disiapkan dari penyelenggara hingga barang bawaan tamu.
“yang boleh masuk hanya yang memiliki tanda pengenal dari penyelenggara.” Katanya.
Skema pengamanan sidang pleno KPU Samarinda ini, telah dibicarakan sebelumnya oleh seluruh pihak terkait pada Senin 14 Desember kemarin. Tujuannya untuk menjaga kondusifitas dan memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
“Pada rapat itu, saksi dari semua Paslon sudah kami imbau untuk tidak mengerahkan massa maupun simpatisan secara berlebihan. Dan dari Paslon juga mengatakan tidak akan mengerahkan massa supaya kondusifitas tetap terjaga," jelasnya.
Meski sistem pengamanan telah dipersiapkan dengan matang, namun Kompol Andi berharap agar seluruh lapisan masyarakat bisa membatu menjaga kondusifitas di kota Samarinda selama sidang Pleno KPU berjalan.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat menyatakan, lembaganya sudah menyebarkan undangan dengan sifat terbatas untuk masuk ke dalam rapat pleno, sesuai aturan yang berlaku. Menurut Firman, protokol Kesehatan penenganan Covid-19 mejadi pertimbangan utama.
“Saya berharap paslon tidak menghadirkan para pendukungnya, khawatir akan terjadi kerumunan yang berpotensi penularan virus Covid-19,” kata Firman Hidayat, Selasa, 15 Desember 2020 kepada awak media.
Sebelumnya, Firman menjelaskan bahwa KPU Samarinda sudah menggelar rapat koordinasi yang dihadiri para pihak, Senin, 14 Desember 2020 di Hotel Mercure Samarinda. Selain aparat keamanan; Polresta dan KODIM Samarinda, juga hadir perwakilan OPD Pemkot Samarinda juga Leason Officer (LO) Paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2. Sementara LO Paslon nomor urut 3 tidak hadir. “Kami sudah melayangkan undangan kepada tiga LO Paslon,” kata Firman.
Dalam kesempatan itu, LO Paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2 sudah menyepakati untuk tidak menghadirkan pendukung mereka ke arena pleno. Mereka kata Firman akan datang sesuai dengan undangan yang diterima dari KPU. “Kita berharap Paslon nomor urut 3 juga tidak menghadirkan massa, kita ingin jalannya pleno tidak ada gangguan keamanan dan juga penyebaran Covid-19 tak terjadi,” kata dia.
Sesuai jadwal rapat pleno rekapitulasi dan penetapan perolehan suara Pemilihan Serentak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2020 akan dilaksanakan dengan pengamanan dari Polresta Samarinda dan juga KODIM 0901. Jumlahnya, 300-an personel gabungan. Jumlah ini masih bisa ditambah sesuai dengan tingkat keamanan.