Penulis: Topan
Presisi – Aksi pencurian uang kotak amal masjid di Kota Samarinda, kembali terjadi. Ironisnya, aksi pencurian yang terekam melalui rekaman CCTV masjid ini dilakukan oleh seorang wanita, yang bermodus ingin salat, saat menjalankan aksinya.
Mulanya, sekira pukul 12.09 Wita, wanita yang mengenakan baju berwarna merah ini terlihat masuk ke dalam masjid, sembari membawa satu buah tas samping, yang dipinggul di pundak sebelah kirinya dan satu buah tas jinjing berwarna hitam.
Setelah melihat situasi Masjid Al Hoedrie, di Jalan Sentosa yang tengah sepi sebelum salat zuhur, pelaku lantas melancarkan aksinya.
Dari rekaman cctv, nampak pelaku terlihat mengambil uang di kotak amal yang berada di shaf wanita. Setelahnya, pelaku lalu mengambil uang di kota amal yang berada di shaf laki-laki.
Pelaku mengambil uang dengan cara merusak kunci kotak amal dengan menggunakan obeng.
Sementara, hasil uang curian dari kotak amalnya saat itu, disembunyikan pelaku didalama mukena berwarna putih yang kemudian disimpannya ke dalam tas jinjing yang dibawanya.
Lebih kurang 5 menit melancarkan aksinya. Setelah berhasil merusak dan menjarah uang di kotak amal ini, pelaku diketahui langsung meninggalkan lokasi masjid.
Dikatakan Hayatullah, Pengurus Masjid Al Hoedrie aksi wanita pencuri uang didalam kotak amal ini baru diketahui pihak masjid setelah muncul kecurigaan terkait berkurangnya uang yang berada di kotak amal ini.
“Ketahuannya saat salat subuh saat bendahara masjid buat sedekah kecelengan. Sekalinya, isi (kotak amal) sisa sedikit. Setelah salat subuh kita liat cctv,” ungkap Hayatullah, saat ditemui di Masjid Al Hodrie, Sabtu (22/2).
Sementara, untuk jumlah uang yang berhasil dibawa kabur pelaku, Hayatullah memperkirakan uang kotak amal yang dicuri sekitar Rp1 juta.
“Setiap Jumat kan dihitung lebih dari Rp2 juta. Terbanyak dari kotak amal. Mungkin sekitar Rp1 juta (yang dicuri),” pungkasnya
Lanjut dikatakannya, aksi pencurian uang di dalam kotak amal di masjid ini, merupakan kali ke dua, dari pelaku yang berbeda.
Aksi pencurian uang kotak amal disebut Hayatullah kerap terjadi saat masjid sedang sepi.
