100 Hari Jokowi - Ma'ruf Amin, ini Tuntutan Mahasiswa Kaltim Menggugat
Penulis: Topan
Senin, 03 Februari 2020 | 1.154 views
Presisi – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) menggelar aksi evaluasi 100 hari kerja Jokowi – Ma’ruf Amin di depan Gerbang Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Senin (3/2) siang.
Dikatakan Humas Aksi, Faishal Alwan Yasir, kepemimpinan Jokowi – Ma'ruf di hari ke 100 ini, masih banyak menekan hajat hidup masyarakat demi kepentingan investasi asing.
“Ada 12 tuntutan yang kami desak pemerintahan. Paling utama kami menuntut terkait Omnibus law, menolak di naikkan BPJS dan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan, serta berantas Korupsi tanpa pandang bulu," tutur Faishal.
Lanjut dikatakannya, dari 12 tuntutan yang disampaikan oleh Mahakam ini, Pemerintahan Jokowi-Amin disebutnya tidak sedang baik-baik saja. Atas hal tersebut, Mahakam meminta masyarakat terlibat untuk mendesak Jokowi- Ma'ruf segera menuntaskan janji politiknya, utamanaya mensejahterakan rakyat.
“Ini baru awal dari aksi yang kami lakukan. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat, di masa kepemimpinan Jokowi- Ma'ruf tidak berpihak pada masyarakat. Kegagalannya masih banyak," lantangnya.
Selain menggelar mimbar bebas, aksi ini turut diwarnai dengan pemakaran 3 buah ban mobil bekas yang akhirnya membuat kawasan M.Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu ini macet akibat tumpukkan kendaraan.
Puluhan masa tersebut berupaya menampilkan serta mengajak Masyarakat terlibat mendesak Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf agar menuntaskan janji mensejahterakan rakyat.
Tak berhenti sampai disitu, aksi serupa juga dikatakan Faishal akan turut digelar di Kantor Gubernur Kaltim dalam waktu dekat ini.