Penulis: Yusuf
Presisi – Supir truk maut yang menewaskan 4 orang pengendara motor di jalur turunan Gunung Manggah, jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sidodamai, Samarinda Ilir pada Kamis (30/1) kemarin, sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangan mendalam terkait peristiwa kecelakaan berdarah tersebut.
Dijelaskan Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda Ipda Henny Merdekawati, pasca kejadian pihak Polresta Samarinda gerak cepat melakukan olah TKP. Perkiraan sementara, truk maut bernopol KT 1376 LN yang dikemudikan pria berinisial R itu, mengalami rem blong ditambah muatan yang melebihi kapasitas saat membawa pasir basah.
"Untuk kepastian kejadian ini apakah karena rem blong atau tidak, serta kelayakan kendaraan itu merupakan ranahnya Dishub," terang Henny yang pada Jumat (31/1) siang hadir dilokasi kejadian bersama jajarannya.
Lanjut dijelaskan Henny, guna menuntaskan penyelidikan lebih lanjut Unit Laka Lantas Polresta Samarinda dikatakannya akan turut dibantu oleh tim dari Polda Kaltim. Padatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut juga disebut Henny membuat jajarannya kesulitan melakukan olah TKP.
"Kami masih terus mendalami perkara yang terjadi. Sopir truk sudah kami amankan dan masih kami dalami keterangannya," lanjutnya.
Sejauh ini, Polresta Samarinda disebutnya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi yang saat itu berada tidak jauh dari titik kejadian.
Selain berkoordinasi dengan Dishub Kota Samarinda, Henny juga akan berkoordinasi dengan pihak PUPR Kota membahas kelayakan jalan, mengingat kawasan Gunung Manggah adalah salah satu daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
“Dinas PUPR nanti terkait dengan kelayakan jalan, apakah kendaraan serupa memang diizinkan untuk melintasi jalur tersebut atau tidak,” lugasnya.
Mengutip laporan kepolisian, kecelakaan bermula saat truk berwarna kuning yang dikendarai R melaju dari arah turunan Gunung Manggah menuju daerah Sungai Dama mengalami rem blong hingga menabrak 3 unit sepeda motor masing-masing 2 motor Mio Soul dan 1 motor Karisma.
