Penulis: Rafika
Presisi.co - Mega bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, dikabarkan berkunjung ke Indonesia selama beberapa hari. Pesepak bola yang akrab disapa CR7 itu akan tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 19 Februari 2025, untuk melaksanakan serangkaian kegiatan sosial.
Meski begitu, Martunis, anak angkat Ronaldo, sama sekali tak mengetahui rencana kedatangan ayah angkatnya tersebut.
“Izin abang-abang semua di Aceh dan di luar Aceh yang mungkin kurang respek ke saya. Media menanyakan ke saya tentang kedatangan Ronaldo. Saya menjawab belum ada konfirmasi terkait apa pun,” ujar Martunis di stories Instagram, Selasa (18/2/2025).
Martunis sendiri pernah menjadi sorotan Indonesia serta dunia, terutama di kalangan pecinta sepak bola. Ia diangkat sebagai anak angkat Christiano Ronaldo setelah selamat dari bencana tsunami yang melanda Nanggroe Aceh Darussalam pada akhir 2004 silam.
Kala itu, berita tsunami di Aceh pada Desember 2004 menggemparkan publik internasional. Tragedi tersebut menarik perhatian banyak tokoh dunia, salah satunya Cristiano Ronaldo.
Sosok Martunis menarik perhatian Christiano Ronaldo setelah ditemukan selamat dari bencana tsunami dalam keadaan mengenakan jersey Timnas Portugal milik Rui Costa.
Kisah mengharukan itu lantas membuat Ronaldo datang langsung ke Aceh untuk menemuinya. Tidak hanya bertemu, bintang Al-Nassr itu bahkan memutuskan untuk mengangkat Martunis sebagai anak angkatnya.
Pemilik nama lengkap Martunis Sarbini itu lahir pada 2 Mei 1997 atau saat ini berusia 27 tahun. Ketika tsunami terjadi, Martunis masih berusia 7 tahun.
Di bawah asuhan Christiano Ronaldo, Martunis mencoba meniti karier di dunia sepak bola. Ia bahkan sempat dibawa ke Portugal dan bergabung dengan akademi Sporting CP, klub tempat Ronaldo mengawali karier profesionalnya.
Sayangnya, perjalanan Martunis di dunia sepak bola tidak berlangsung lama. Ia mengalami cedera lutut dalam sebuah laga persahabatan, yang akhirnya memaksanya untuk pensiun lebih cepat dari yang diharapkan.
Setelah meninggalkan sepak bola, Martunis berupaya merintis karier di bidang lain dengan mencoba masuk Kepolisian Indonesia. Namun, usahanya tersebut tidak membuahkan hasil.
Meski begitu, ia tetap dikenal publik berkat statusnya sebagai anak angkat Cristiano Ronaldo. Martunis pun beralih profesi menjadi konten kreator dan selebgram dengan memanfaatkan popularitasnya.
Meski begitu, bukan berarti Martunis melupakan dunia sepak bola sepenuhnya. Ia tetap menyalurkan kecintaannya terhadap sepak bola dengan mengikuti turnamen antar kampung (tarkam). Bahkan, dalam sebuah tarkam yang digelar di Banda Aceh, ia berhasil membawa timnya meraih gelar juara. (*)
Editor: Rafika
