Penulis: Rafika
Presisi.co - Nama Hendy Setiono tengah menjadi buah bibir di jagat media sosial. Sosok bos Kebab Turki Baba Rafiitu juga menjadi trending topic di platform X.
Kalimat 'pengusaha kebab Hendy Setiono' telah dibahas seribu lebih pengguna X hingga Sabtu (15/2/2025) malam.
Nama Hendy sendiri dikaitkan dengan Niko Al Hakim atau Okin, mantan suami Rachel Vennya. Belum lama ini Okin menuding adanya dugaan penipuan dan pencucian uang yang dilakukan oleh rekan bisnisnya.
Dalam curhatan di akun Instagram miliknya @okintph, ayah dua anak itu mengaku kesulitan mendapatkan akses rekening koran sejak akhir 2021.
Bahkan, dalam unggahannya tersebut, Okin sudah melaporkan ke Bareskrim Polri. Namun, di Instagram tersebut Okin tidak menyebut nama rekanan bisnis yang dimaksud.
"Sebagai sesama pemegang saham, minta rekening koran aja susahnya minta ampun. Sampe lewat somasi 1,2,3 sampe akhirnya bikin LP di Bareskrim atas dasar TPPU," ungkap Okin di akun Instagram-nya, dilihat pada Minggu (16/2/2025).
Sang rekan bisnis sempat memohon-mohon agar laporan Okin itu dicabut. "Tau sekarang apa? sekarang die malah gugat gue perdata dengan dalih gue gapunya saham," katanya.
Tak hanya itu, Jerome Polin juga angkat bicara di kolom komentar dan menyebut dirinya serta almarhum Babe Cabita juga korban dari sosok yang dimaksud.
Lantas, siapa sebenarnya Hendy Setiono?
Hendy Setiono lahir di Surabaya pada 30 Maret 1983. Meski lahir di Surabaya, masa kecilnya banyak dihabiskan di Bontang dan Amerika Serikat.
Ia menempuh pendidikan dasar di Bontang sebelum melanjutkan sekolah di Maryland, AS. Setelah kembali ke Indonesia, Hendy melanjutkan pendidikan menengah di Bontang dan kemudian SMA di Surabaya.
Ia sempat kuliah di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), tetapi memilih untuk berhenti di semester 4 demi fokus berbisnis kebab.
Kabarnya, ayah tiga anak itu sempat melanjutkan pendidikan di Informatics Computer School Singapore dengan mengambil jurusan E-Commerce.
Hendy kini dikenal sebagai seorang pengusaha sukses. Namanya melejit setelah berhasil mengembangkan franchise kebab dengan Baba Rafi.
Pada tahun 2003, Hendy merintis usaha Kebab Baba Rafi dari sebuah gerobak kecil di Jalan Nginden Semolo, Surabaya.
Semakin lama, bisnisnya berkembang pesat hingga memiliki ratusan gerai di dalam maupun luar negeri.
Pada 2022, Hendy sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan investasi bodong di PT Tambak Udang Baba Rafi dengan total kerugian korban mencapai Rp9,15 miliar.
Dilansir dari akun LinkedIn miliknya, bisnis Hendy tidak hanya kebab saja. Ia juga menjadi co-Founder Menantea (milik Jerome Polin) dan Nyapii. Selain itu, juga menjabat sebagai Presiden Director di Ngikan Yuk, yang juga milik Okin.
Berikut deretan usaha Hendy Setiono:
Founder dan CEO Baba Rafi Enterprise (2003-sekarang)
Presiden Direktur PT Baba Rafi International (2006-sekarang)
Presiden Direktur CV Warmee Berkah Bersama (2016-sekarang)
Presiden Direktur PT Tambak Udang Baba Rafi (2019-sekarang)
Presiden Direktur PT Makan Ikan Indonesia, dengan merek dagang Ngikan (2019-sekarang)
Co-Founder dan Direktur PT Jepsoe Masakin Baba, dengan merek dagang Menantea (2021-sekarang)
Co-Founder dan Direktur PT Makan Nyapii Indonesia, dengan merek dagang Nyapii (2020-sekarang). (*)
Editor: Rafika
