Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) berfungsi sebagai forum silaturahim yang memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama di masyarakat.
Pembukaan MTQ ke VIII Kecamatan Tenggarong Seberang. Acara tersebut ditandai dengan pemukulan bedug bersama Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono; Ketua MUI Kabupaten Kukar, KH Abdul Hanan; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kukar, H. Nasrun; Kabag Kesra, Dendy Irwan Fahriza; dan Forkopimcam Tenggarong Seberang, di Halaman Gedung PKM Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (27/7/24).
“MTQ ini sangat penting bagi kita semua karena merupakan upaya untuk menumbuhkan kecintaan dan gairah masyarakat untuk senantiasa membaca, mempelajari, dan memahami isi kandungan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia,” kata Sekda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono saat sambutan.
Sunggono menegaskan bahwa kegiatan MTQ tidak hanya sebagai acara seremonial rutin, tetapi juga harus mampu menjadi momentum strategis yang mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat sehari-hari dengan nilai-nilai qur’ani.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar terus berupaya menjadikan masyarakat Kutai Kartanegara yang inovatif, berdaya saing, dan mandiri (KUKAR IDAMAN) dengan cita-cita mulia mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia di bawah naungan Al-Qur’an.
Upaya nyata telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan membentuk Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji (GEMA).
Peraturan tersebut memberikan payung hukum yang kuat terhadap program-program yang telah dan akan berjalan, seperti program satu desa satu hafiz Al-Qur’an, program dai masuk desa, program beasiswa ke PTIQ dan IIQ Jakarta dengan biaya penuh, program penguatan pondok pesantren, program revitalisasi rumah ibadah, yang dikemas dalam Grand Desain Program Kukar Idaman, dan masih banyak program strategis lainnya yang sangat menyentuh kebutuhan masyarakat Kukar.
LPTQ Kecamatan Tenggarong Seberang terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan dan telah memberikan kontribusi tinggi terhadap capaian prestasi Kafilah MTQ Kabupaten Kukar, yang mampu mempertahankan juara umum keenam kalinya pada MTQ ke-44 Tingkat Kalimantan Timur di Kota Balikpapan tahun 2023 lalu.
“Kepada para pimpinan kafilah dan peserta MTQ dari seluruh desa se-Kecamatan Tenggarong Seberang, saya ucapkan selamat ber-musabaqah. Berikan tampilan terbaik sehingga Anda semua menjadi pemenangnya,” ucapnya.
Ia juga meminta kepada dewan hakim untuk menjalankan tugas dengan benar, jujur, dan sungguh-sungguh, memberikan penilaian seobjektif mungkin tanpa subjektivitas. MTQ tingkat kecamatan ini merupakan ajang seleksi mencari peserta terbaik, di mana pemenang juara I setiap cabang akan menjadi duta yang mewakili Kecamatan Tenggarong Seberang untuk mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten Kukar ke-45 Tahun 2024 di Kecamatan Samboja Barat.
Sunggono menambahkan bahwa dalam pelaksanaan MTQ ke depannya, LPTQ Kabupaten perlu mengevaluasi kegiatan dan membuat acuan yang jelas terhadap kegiatan seremonial MTQ.
“Jangan sampai kegiatan ini kehilangan maknanya, karena sebelum acara selesai banyak kafilah yang sudah menghilang. Ini harus menjadi perhatian bagi para kafilah, dan saya apresiasi bagi kafilah yang masih bertahan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Gio
Editor: Ridho M
