Penulis: Rafika
Presisi.co - Verrel Bramasta sukses mengamankan kursi di Senayan. Ia menjadi salah satu artis yang sukses menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Verrel, yang maju sebagai caleg lewat PAN, memperoleh suara sebanyak 94.810. Putra Venna Melinda itu kini akan menjadi perwakilan masyarakat dapil Jawa Barat VII, yakni Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
"Dengan segala ketulusan, saya berterima kasih kepada semua yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini," tutur Verrell Bramasta di Instagram, Senin (18/3/2024).
Lantas, berapa gaji Verrel jika dirinya kini beralih profesi dari aktor menjadi anggota dewan?
Merujuk pada ketetapan Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015, anggota DPR akan mendapat gaji pokok Rp4,2 juta perbulan.
Sebagai wakil rakyat, Verrel juga akan menerima sejumlah tunjangan. Ada tunjangan seperti Tunjangan Uang Sidang/Paket sebesar Rp2.000.000, Tunjangan Beras sebesar Rp30.090 per bulan, Tunjangan Pph Pasal 21 sebesar Rp2.699.,813 Tunjangan Istri Anggota sebesar Rp420.000, Tunjangan untuk Dua Anak sebesar Rp168.000 per anak.
Adapula Tunjangan Jabatan sebesar Rp6.700.000, Tunjangan Kehormatan sebesar Rp5.580.000, Tunjangan Komunikasi sebesar Rp15.554.000 per bulan, Bantuan Listrik dan Telepon sebesar Rp7.700.000, hingga Biaya Perjalanan yang dihitung perhari.
Jika ditotal, Verrel Bramasta yang kini masih hidup melajang akan mendapatkan gaji sebesar Rp39,7 juta setiap bulannya.
Namun, gaji beserta tunjangan Verrel sebagai anggota dewan itu tak sampai seperempat honornya bermain film atau sinetron. Pasalnya, mantan kekasih Natasha Wilona itu bisa mengantongi hingga Rp2 miliar per bulan.
"Nggak sayang gitu, masih muda, syuting sinetron. Kan brother itu sebagai aktor termahal di dunia sinetron, per bulan aja bisa sampai Rp 2 miliar,” kata Raffi Ahmad di tayangan FYP Trans 7, dikutip dari Suara.com.
Mendapati pertanyaan tersebut, Verrel Bramasta memberikan jawaban yang cukup bijak. Ia mengaku keputusannya terjun ke dunia politik bukan semata-mata menginginkan pundi-pundi rupiah. Melainkan untuk membantu orang banyak.
"Aku cuma nunjukin bahwa terjun ke dunia politik bukan uang, tapi emang bener pure bisa ngebantu banyak orang,” tutur Verrel Bramasta. (*)
Editor: Rafika
