Penulis: Febri Ari Sandi
Samarinda, Presisi.co - Partisipasi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Kharisma Event Nusantara 2024 menegaskan komitmen Kaltim memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif, memperkaya warisan budaya Indonesia di mata dunia.
Tiga festival khas Kalimantan Timur (Kaltim), yakni Festival Lomplai di Kabupaten Kutai Timur, Balikpapan Fest di Kota Balikpapan, dan Festival Hudoq Pekayang di Kabupaten Mahakam Ulu, telah resmi diakui dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Ririn Sari Dewi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur atas pencapaian signifikan ini.
"Keberhasilan event-event pariwisata Kalimantan Timur untuk masuk dalam KEN 2024 merupakan bukti nyata dari kualitas dan potensi yang kami miliki. Ini adalah apresiasi yang sangat berharga dari Kemenparekraf," ungkap Ririn, belum lama ini.
Festival Lomplai, diadakan di Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur, adalah sebuah perhelatan budaya yang merayakan tarian tradisional Lomplai. Tarian ini mengisahkan kehidupan harmonis masyarakat Kutai Timur, terinspirasi oleh legenda pengorbanan Putri Long Diang Yuang oleh ibundanya Boq Diang Yung demi menyelamatkan desa dari kelaparan.
Balikpapan Fest, perayaan tahunan yang meriah di Kota Balikpapan, menampilkan atraksi beragam mulai dari kuliner, fashion, seni, dan kreasi lokal hingga konser musik dan bazar, menarik perhatian publik dengan keunikan dan kreativitasnya.
Sementara itu, Festival Hudoq Pekayang di Kabupaten Mahakam Ulu mempersembahkan ritual Hudoq, tarian topeng tradisional Dayak yang dilakukan untuk meminta kesuburan tanah dan kelimpahan hasil panen.
Ririn juga mengucapkan selamat kepada semua kabupaten/kota di Indonesia yang telah berhasil masuk dalam KEN 2024, berharap agar ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata.
KEN 2024, sebagai inisiatif unggulan dari Kemenparekraf, bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan yang mengedepankan nilai persatuan, kebersamaan, dan kreativitas. (*)
Editor: Redaksi
