Penulis: Redaksi Presisi
Tenggarong, Presisi.co - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tengah gencar mendorong nelayan dan pembudidaya ikan agar segera memiliki Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Elektronik (e-Kusuka). Mengingat banyaknya masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) yang menggagntungkan hidupnya dari sektor perikanan.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan para pelaku usaha perikanan dalam mengakses bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, seperti bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga bantuan sarana prasarana.
Kepala DKP Kukar, Muslik mengatakan, hingga saat ini sudah ada 25.650 ribu dari 35 ribu nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar yang telah mendaftarkan diri untuk memiliki e-Kusuka. Adapun yang sedang dalam tahap validasi DKP Kukar berjumlah 13 ribu.
"Kartu e-Kusuka memberikan kemudahan bagi nelayan dan pembudidaya perikanan. Pemilik kartu dapat menerima BBM solar bersubsidi, serta bantuan sarana dan prasarana dari pemerintah. Termasuk dalam program pengendalian inflasi yang memberikan subsidi," ucap Muslik, Selasa (7/11/2023).
Kendati demikian, Muslik mengaku pihaknya menemui sejumlah kendala dalam mengelola e-Kusuka, salah satunya adalah kekurangan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang tersedia di DKP Kukar.
Menurutnya, DKP Kukat hanya memiliki sembilan PPL, empat di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), satu berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan sisanya adalah penyuluh pembantu yang ditugaskan oleh Kementerian.
"Kami selalu berusaha untuk mempercepat prosesnya, seperti melakukan sosialisasi dan lain sebagainya," jelas Muslik. (Adv)
Editor: Rafika
