search

Advetorial

Pemkab KukarProgram RTLHDisperkim KukarAndi Muhammad YahyaEdi DamansyahRendi SolihinBedah rumah

Berantas Kemiskinan Ekstrem, Disperkim Kukar Targetkan Rehabilitasi 1000 Rumah Dalam Program RTLH

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 30 September 2023 | 322 views
Berantas Kemiskinan Ekstrem, Disperkim Kukar Targetkan Rehabilitasi 1000 Rumah Dalam Program RTLH
Proses bedah rumah yang dilakukan Disperkim Kukar (istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen penuh memberantas kemiskinan ekstrem. Salah satunya dengan terus merealisasikan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar, Sabtu (30/9/2023).

Dalam program ini, Disperkim Kukar menetapkan target untuk menyelesaikan rehabilitasi 1000 unit RTLH pada tahun 2023. Pelaksanaan program ini dilakukan melalui kerjasama swakelola antara Pemkab Kukar dan Kodim 9006/KKR, dengan melibatkan anggota TNI dalam upaya rehabilitasi RTLH yang telah terverifikasi.

Adapun proses pengerjaan program ini dilakukan secara bertahap per cluster, terhitung sejak Agustus 2023, dalam tiga zona, yaitu zona hulu, pesisir, dan tengah.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (P3KP) Disperkim Kukar, Andi Muhammad Yahya, menjelaskan hingga saat ini sudah lebih dari 100 unit rumah selesai direhabilitasi, dari total target 231 rumah yang dilakukan perbaikan di cluster satu yang tersebar di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu dan Loa Janan.

"Jadi ini masih proses cluster 1 sudah lebih dari 100 unit rumah kita rehabilitasi. Semoga bisa berjalan dengan lancar, " ujar Andi.

Andi menambahkan dirinya tak menemukan kendala berarti selama merealisasikan program ini. Dalam pengadaan material bangunan pun terbilang cukup mudah lantaran item pokok yang dibutuhkan dalam program ini hanya atap, lantai dan dinding.

Lebih lanjut, ia optimis bahwa pihaknya mampu merampungkan renovasi 1000 unit RTLH pada tahun ini. Mengingat Pemkab Kutim telah menggelontorkan dana sebesar Rp50 miliar pada tahun 2023 demi memastikan keberhasilan program ini.

"Kita masih optimis ini bisa tercapai target kita tahun ini," tegasnya. (Adv)

Editor: Rafika