search

Daerah

Balai Konservasi Sumber Daya AlamBKSDA BalikpapanWarga Markoni Balikpapan Pelihara Buaya di RumahnyaBuaya Balikpapan Dievakuasi ke Penangkaran TeritipMujionoNidiansyah

Diam-Diam Pelihara Anak Buaya, Saat Sudah Membesar Minta BKSDA Balikpapan Mengevakuasi

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 28 Mei 2021 | 762 views
Diam-Diam Pelihara Anak Buaya, Saat Sudah Membesar Minta BKSDA Balikpapan Mengevakuasi
Tangkapan layar dari video evakuasi buaya. (istimewa)

Balikpapan, Presisi.co – Video aksi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Balikpapan yang berjibaku mengevakuasi dua buaya berukuran besar menjadi ramai dibincang di media sosial Balikpapan. Dua buaya tersebut merupakan peliharaan Mujiono, warga Markoni, Balikpapan Kota. Buaya itu dievakuasi pada Senin 24 Mei 2021. "Pemilik melaporkan ingin menyerahkan buaya itu. Ia khawatir karena sekarang ukurannya sudah besar," kata Nidiansyah ketua tim evakuasi BKSDA, Jumat 28 Mei 2021.

Wajar saja buaya tersebut berukuran besar. Umurnya mencapai 26 tahun. Mujiono memelihara sejak 1995. Dua buaya ini masing-masing berjenis muara dan sumpit. Tetangga sekitar tidak mengetahui bahwa Mujiono memelihara buaya. "Pada 1995 sering banjir di Kelurahan Damai. Mujiono dapat dua anak buaya. Ukurannya sekitar 90 centimeter. Karena senang, dipelihara diam-diam. Tidak ada yang tahu," jelasnya.

Ukuran buaya yang besar dan tempat yang sempit menjadi kendala petugas yang mengevakuasi. Buaya muara tersebut berukuran 3 meter. Sedangkan buaya sumpit berukuran 2 meter.

Kedua buaya tersebut telah direhabilitasi di Penangkaran Buaya Teritip dengan status titipan dari BKSDA Balikpapan. “Sementara kami titipkan dan statusnya milik negara,” urainya. (*)

Editor: Rizki

 

Baca Juga