Penulis: Rafika
Presisi.co - Bau mulut saat berpuasa sering kali menjadi masalah yang mengganggu. Tak jarang, kita merasa kurang percaya diri saat berbicara karena khawatir napas tidak segar dan menimbulkan bau tak sedap.
Kondisi ini terjadi karena produksi air liur berkurang saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam.
Namun jangan khawatir, ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan bau mulut saat puasa.
1. Menjaga Kebersihan Mulut Secara Maksimal
Untuk mengatasi hal ini, menjaga kebersihan mulut secara maksimal adalah langkah pertama yang sangat penting. Menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur akan membantu menghilangkan sisa makanan serta bakteri penyebab bau.
Selain itu, penggunaan benang gigi sangat dianjurkan agar tidak ada sisa makanan yang terselip di antara gigi, yang bisa menjadi sumber bau. Berkumur dengan obat kumur bebas alkohol juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan memberikan rasa segar lebih lama.
2. Minum Air yang Cukup Saat Sahur dan Berbuka
Selain menjaga kebersihan mulut, memastikan tubuh tetap terhidrasi juga merupakan kunci untuk menghindari bau mulut. Dehidrasi menyebabkan produksi air liur berkurang, sehingga mulut menjadi kering dan lebih rentan terhadap bau tak sedap.
Oleh karena itu, penting untuk minum cukup air putih saat sahur dan berbuka, minimal delapan gelas sehari. Pembagian konsumsi air yang disarankan adalah dua gelas saat berbuka, empat gelas di antara waktu berbuka dan sahur, serta dua gelas saat sahur.
Sebisa mungkin, hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
3. Konsumsi Makanan yang Mencegah Bau Mulut
Makanan berserat tinggi seperti apel, wortel, dan seledri ampuh membersihkan sisa makanan di gigi dan meningkatkan produksi air liur.
Selain itu, yogurt tanpa gula yang mengandung probiotik dapat membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut. Mengonsumsi daun mint atau peterseli juga bisa menjadi solusi alami untuk menyegarkan napas.
Sebaliknya, makanan yang beraroma kuat seperti bawang putih, bawang merah, dan petai sebaiknya dihindari saat sahur karena baunya bisa bertahan lama di dalam tubuh dan menyebabkan napas menjadi tidak segar sepanjang hari.
4. Gunakan Siwak atau Mouth Spray
Penggunaan siwak juga bisa menjadi alternatif alami untuk menjaga kebersihan dan kesegaran mulut saat puasa. Siwak telah digunakan sejak zaman dahulu sebagai alat pembersih gigi yang terbukti efektif dalam mengurangi bau mulut.
Jika ingin solusi yang lebih praktis, penggunaan mouth spray berbahan herbal juga dapat membantu menyegarkan napas tanpa khawatir membatalkan puasa.
5. Hindari Merokok Saat Sahur
Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan tetapi juga memperparah bau mulut. Kandungan nikotin dan tar dapat menempel di gigi dan mulut, sehingga menyebabkan bau tak sedap yang sulit dihilangkan.
6. Bernapas Melalui Hidung, Bukan Mulut
Kebiasaan bernapas juga dapat mempengaruhi kondisi mulut saat berpuasa. Bernapas melalui mulut cenderung membuatnya lebih kering sehingga memicu bau tak sedap. Oleh karena itu, sebisa mungkin biasakan untuk bernapas melalui hidung agar mulut tetap lembap dan produksi air liur tetap optimal.
Nah, itu dia tips mencegah bau mulut saat puasa. Semoga bermanfaat! (*)
Editor: Rafika
