search

Berita

ZonasiPPDBZonasi dihapusMendikdasmenAbdul Mu'ti

Fiks! Pemerintah Hapus Zonasi, Ini Bocoran Sistem Baru PPDB dari Mendikdasmen

Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 0 views
Fiks! Pemerintah Hapus Zonasi, Ini Bocoran Sistem Baru PPDB dari Mendikdasmen
Ilustrasi siswa belajar di kelas. (net)

Presisi.co - Terjawab sudah kepastian isu dihapusnya sistem zonasi sebagai syarat seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muti, mengatakan sistem zonasi akan diganti dengan konsep PPDB yang baru..

Namun, untuk pengumuman resmi terkait aturan baru konsep PPDB, masih menunggu keputusan final dari Presiden Prabowo. Saat ini, konsep baru PPDB tersebut sudah berada di meja sang kepala negara

*PPDB akan kami putuskan dalam sidang kabinet dan sudah kami serahkan hasil kajian kementerian kepada bapak Presiden melalui Seskab. Sehingga kapan sistem diputuskan, kami menunggu arahan dan keputusan pak presiden," kata Mu'ti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/1/2025), sebagaimana diberitakan laman Suara.com.

Lebih lanjut, Abdul Mu'ti membocorkan sejumlah kebijakan baru terkait skema terbaru PPDB. Salah satunya, pemerintah akan menghapus sistem zonasi.

"Aturannya nanti setelah ditetapkan presiden. Sekadar bocoran, nanti kata-kata zonasi tidak ada lagi, diganti kata lain. Kata-katanya apa, nanti tunggu sampai (aturannya) keluar," ucapnya.

Selain zonasi, ia menyebut kata kunci ujian juga turut dihapus dari sistem pendidikan. Namun untuk penggantinya, masih menunggu aturan resminya keluar.

"Soal ujian, hidup kita ini sudah banyak ujian. Nanti tidak ada lagi kata ujian. Kata penggantinya apa, nanti tunggu sampai (aturannya) terbit," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu.

Ia menegaskan bahwa seluruh konsep perubahan dan kebijakan baru PPDB tersebut akan diumumkan lebih cepat dari rencana awal. Jika sebelumnya dijadwalkan setelah Idulfitri, Mu'ti memperkirakan pengumumannya akan dipercepat.

"Mungkin itu bisa kami umumkan sebelum selsai hari raya karena konsepnya sudah selesai," katanya. (*)

Editor: Rafika