Penulis: Anggi Triomi
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Sebanyak 23 bangunan habis dilalap api dalam kebakaran besar yang terjadi di kawasan pasar Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, pada Kamis 17 Oktober 2024 dini hari, sekitar pukul 01.59 WITA.
Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Khairul Umam, mengungkapkan bahwa api pertama kali terlihat di salah satu bangunan pasar. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan pasar, kemudian meluas hingga merambah ke pemukiman warga sekitar.
“Proses pemadaman memakan waktu sekitar dua jam. Sayangnya, armada dan peralatan pemadam kebakaran terbatas, sehingga masyarakat hanya dapat mengandalkan pasokan air dari PDAM,” jelas Khairul.
Penyebab kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik di salah satu ruko di kawasan pasar.
“Berdasarkan laporan warga, diduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran,” tambahnya.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 23 bangunan terbakar, terdiri dari 15 bangunan pasar dan 8 rumah warga. Kebakaran ini mengakibatkan 19 Kepala Keluarga (KK) terdampak, yang untuk sementara waktu terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarganya. Perkiraan kerugian total akibat kebakaran ini mencapai sekitar Rp5 miliar.
Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu berharap ada bantuan dari pemerintah untuk para korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian. (*)
Editor: Redaksi
