search

Daerah

Paslon PilkadaKPU SamarindaPilkada SamarindaKPU RIPendaftaran Paslon Pilkada

KPU Samarinda Tunggu Arahan KPU RI Soal Perpanjangan Waktu Pendaftaran Paslon Pilkada 2024

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Jumat, 30 Agustus 2024 | 403 views
KPU Samarinda Tunggu Arahan KPU RI Soal Perpanjangan Waktu Pendaftaran Paslon Pilkada 2024
Sosialisasi perpanjangan masa pencalonan di Yen's Delight Coffe Pastry & Resto Jalan Juanda pada Jumat, 30 Agustus 2024. (Presisi.co/Gio)

Samarinda, Presisi.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menggelar sosialisasi terkait perpanjangan masa pencalonan di Yen's Delight Coffe Pastry & Resto Jalan Juanda pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Komisioner Divisi Teknis KPU Samarinda, Arif Rakhman menjelaskan, terdapat tujuh partai politik yang belum mendaftarkan pasangan calon mereka ke KPU. Partai-partai tersebut adalah Partai Buruh, PKN, Partai Hanura, Garuda, PBB, Perindo, dan Partai Umat.

"Secara total, ketujuh partai ini masih memiliki sisa suara sah sebanyak 18.145. Namun, jumlah ini belum memenuhi ambang batas minimal 7,5 persen dari total suara yang dipersyaratkan, yakni sebesar 33.457 suara," ucap Arif Rakhman.

Ia menyebut, berdasarkan PKPU Nomor 10 Tahun 2024 Pasal 135 huruf B, suara sah yang dimiliki oleh partai politik atau gabungan partai politik yang belum mencapai akumulasi perolehan suara sah tetap bisa digunakan untuk mendaftarkan kembali pasangan calon dengan komposisi partai politik yang berbeda.

Hal tersebut membuka kemungkinan bagi partai-partai yang belum mendaftarkan pasangan calonnya untuk menggabungkan suara mereka atau berkoalisi dengan partai lain yang sudah terdaftar.

Sementara itu, KPU Samarinda masih menunggu arahan lebih lanjut dari KPU RI terkait mekanisme dan jadwal perpanjangan pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota Samarinda.

"Kami masih menunggu surat dinas dari KPU RI berkaitan dengan jadwal perpanjangan. Apakah perpanjangan ini dilakukan segera atau setelah sosialisasi, kami masih menunggu keputusan tersebut," ujarnya.

Langkah pertama yang akan dilakukan KPU Samarinda adalah mensosialisasikan kepada partai-partai yang ada, terutama yang belum mengusung atau mendukung pasangan calon, terkait dengan sisa suara sah yang masih belum mencukupi jumlah minimal.

"Jika kemungkinan ada partai yang belum mendukung, maka kami akan melakukan sosialisasi lebih lanjut. Jika tidak, kami akan mengadakan perpajakan sesuai ketentuan," tambahnya.

KPU Samarinda juga siap melakukan perpajakan dan langkah-langkah selanjutnya sesuai dengan instruksi dari KPU RI. Dengan waktu yang semakin mendekati hari pemilihan, partai-partai di Samarinda diimbau untuk segera menyesuaikan diri dengan ketentuan yang berlaku agar dapat turut serta dalam Pilkada yang akan datang. (*)

Editor: Redaksi