Penulis: Rafika
Presisi.co - Amel Alvi memutuskan meninggalkan pekerjaannya sebagai model majalah dewasa. Ia juga pensiun dari pekerjaannya di dunia malam sebagai disjoki.
Kini, ia perlahan-lahan mengubah pola perilaku hidupnya dengan mulai berhijrah.
"Hijrah itu dalam arti mau memperbaiki diri. Aku sudah off majalah dewasa, DJ juga begitu," kata Amel Alvi kepada Suara.com --jaringan Presisi.co, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Selasa (9/7/2024).
Ia pun tagi mengenakan pakaian seksi. Perempuan kelahiran Sukabumi itu telah mengubah gaya berpakaiannya menjadi lebih sopan dan tertutup/ Meski begitu, Amel belum sepenuhnya mengenakan hijab.
"Karena dari hati, aku nggak mau tiba-tiba hijab, tapi di dalamnya masih belum sempurna," ujar Amel Alvi.
"Dari cara berpakaian, sisanya biar saya dan Allah yang tau," sambungnya.
Ketika ditanya momen yang membuatnya mantap berhijrah, Amel menyebut keputusannya itu merupakan hasil dari berproses. Lebih tepatnya, hatinya mulai terketuk untuk mengikuti tuntunan agama saat menjalani ibadah umrah.
"Lima tahun lalu saya umrah, kemudian tiga tahun lalu. Pas umrah kedua itu," ucapnya.
Lantas, siapa sebenarnya Amel Alvi?
Perempuan yang memiliki nama asli Amelia Alviani lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 28 Juli 1993. Per tahun 2024 ini, Amel berusia 31 tahun. Model yang akrab disapa Amel ini beragama Islam.
Karier Amel di dunia hiburan diawali dengan menjadi model majalah dewasa. Majalah dewasa yang pernah memuat foto-foto seksinya antara lain FHM, MAXIM, ME, dan POPULAR.
Amel juga menjajaki dunia seni peran. Ia pernah membintangi sejumlah film antara lain Hantu Budeg (2012), Pulau Hantu 3 (2012), Rumah Hantu Pasar Malam (2012), Misteri Cipularang (2013), Main Dukun (2014), Romeo + Rinjani (2015), dan Dia Pasti Datang (2016).
Tak hanya itu, Amel juga menunjukkan ketertarikan terhadap dunia musik. Buktinya, ia belajar menjadi DJ di Sekolah Number One DJ School. Lulus dari sana, dia resmi menyandang status DJ Female dan sering mengisi di kelab-kelab malam.
Pada tahun 2015 lalu, nama Amel sempat terlibat kasus prostitusi online. Kasus itu juga melibatkan Robby Abbas, di mana ia berperan sebagai muncikari yang mencarikan job untuk Amel.
Robby Abbas divonis bersalah melakukan tindak pidana dan melanggar pasal 296 KUHP atau 506 KUHP. Sementara Amel Alvi cuma dianggap sebagai korban dan sempat bersaksi di persidangan untuk terdakwa Robby. (*)
Editor: Rafika
