Penulis: Rafika
Presisi.co - Aktivis Ratna Sarumpaet mendadak viral di media sosial usai ketahuan nekat keluar rumah dan berkendara naik mobil pada saat Hari Raya Nyepi di Bali, pada Senin (11/3/2024). Alhasil, aksinya tersebut dicegat sejumlah pecalang atau polisi adat saat berada di Jalan Pantai Berawa, Bali.
Kepada pecalang, Ratna mengaku salah informasi soal tanggal Hari Raya Nyepi. Mertua Rio Dewanto itu mengira Nyepi dilaksanakan dua hari lalu, yakni pada tanggal 9 Maret.
"Ketika itu ia hendak pergi ke ATM. Ia mengaku salah tanggal dikira Nyepi tanggal 9 kemarin," kata Bendesa Adat Tandeg I Wayan Wartana kepada wartawan, sebagaimana diberitakan Suara.com --jaringan Presisi.co.
Usai mendapat teguran, Ratna Sarumpaet dan seorang lelaki yang berada di kursi sopir langsung kembali ke villa. Wayan juga menyebut Ratna Sarumpaet menunjukkan sikap kooperatif.
"Pecalang tadi hanya memberikan teguran secara persuasif agar beliau kembali ke villanya," katanya.
Guna mengantisipasi agar tak terulang kejadian serupa, I Wayan Wartana mengaku sudah memberi informasi kepada desa lain untuk memantau Ratna Sarumpaet.
"Kami juga sudah melakukan antisipasi dengan desa adat lain Desa Canggu dan Berawa agar beliau tak kemana-mana dan kembali ke villanya," pungkasnya. (*)
Editor: Rafika
