Viral Mayor Teddy Tegur Dokter RSPPN Pangkat Kolonel hingga Bersender ke Dinding, Kemenhan Bilang Begini
Penulis: Rafika
Jumat, 23 Februari 2024 | 710 views
Presisi.co - Ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya, belum lama ini menuai sorotan di media sosial. Berbeda dengan aksinya menolong wanita pingsan di kampanye akbar Prabowo-Gibran yang menuai pujian, kali ini Mayor Teddy justru mendapat kritikan akibat sikapnya yang dianggap berlebihan ketika meminta seorang dokter menepi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas (Karo Humas) Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan saat itu Presiden Jokowi dan rombongan akan melewati lorong yang terbilang cukup sempit.
"Dihadapkan pada situasi dan kondisi di mana lorong jalan sempit dan terbatas, sementara banyak pejabat negara terutama Presiden dan Menhan yang melaluinya secara bersamaan," kata Edwin, dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (23/2/2024).
Oleh karena itu, Edwin menyebut Mayor Teddy selaku ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) menyampaikan SOP (Standard Operational Procedure) keprotokolan kepada dr. Gunawan Rusuldi yang berada di barisan depan.
"Maka apa yang dilakukan oleh Mayor Teddy masih sesuai dengan SOP yang berlaku," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, momen ini terjadi ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI di RSPPN, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Kala itu, seorang dokter berjalan beriringan dengan Jokowi sembari menjelaskan sesuatu. Diduga saat itu Jokowi beserta rombongan tengah meninjau fasilitas rumah sakit yang akan diresmikan.
Namun di tengah jalan, Mayor Teddy tiba-tiba meminta sang dokter yang memandu rombongan untuk menepi. Ketika dokter tersebut berjalan lagi beberapa langkah mengikuti rombongan, Mayor Teddy seakan memberi kode kepada sang dokter untuk berhenti.
Tak lama kemudian, dokter tersebut mendekat ke arah Jokowi lantaran sang presiden diduga berbicara kepadanya. Dokter militer itu lantas menunjuk ke arah depan dengan tangannya.
Mayor Teddy kemudian membisikkan sesuatu ke telinga dokter tersebut. Sang dokter lantas menyederkan kepalanya di dinding selama beberapa saat. Setelahnya, ia kembali berjalan bersama rombongan Jokowi di belakang Mayor Teddy. (*)