Budiono Beri Penjelasan Terkait Pengunduran Diri Sebagai Calon Wawali Balikpapan: Surat Rekomendasi Dicabut Partai
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 13 Oktober 2023 | 828 views
Balikpapan, Presisi.co - Pemilihan calon Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan memasuki tahapan evaluasi kelengkapan berkas dari kandidat.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Abdulloh mengatakan seharusnya berkas persyaratan dari kandidat Wawali sudah dikumpul sejak Senin (9/10).
Namun, dia menerima informasi bahwa Bakal Calon (Balon) Wawali Balikpapan, Budiono dari PDI-Perjuangan mengundurkan diri. Kemudian rekomendasi dari Budiono berpindah kepada Risti Utami yang diusung Partai Golkar.
Sehingga, Abdulloh menuturkan pihaknya akan berkonsultasi dengen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sembari mengevaluasi kelengkapan berkas kandidat Wawali Balikpapan.
Ketika dikonfirmasi, Budiono menjelaskan bahwa pengunduran diri itu bukan inisiatif dari dirinya. Namun, itu berdasarkan surat rekomendasi dari DPP PDI-P. Di mana rekomendasi itu sudah dicabut oleh DPP PDI-P. Kemudian rekomendasi tersebut dialihkan ke orang lain.
Di mana, surat pengalihan rekomendasi ini telah ditembus kepada Wali Kota dan DPRD Balikpapan, Rabu (4/10).
Sebagai petugas partai, Budiono harus menjalankan rujukan perintah dari surat rekomendari DPP PDIP Pusat.
"Mana ada surat pengunduran diri, kita ini bertugas di eksekutif maupun legislatif itu penugasan dari partai. Mana bisa saya di dewan (DPRD) tiba-tiba, kalau tidak ada surat dari partai," ujarnya, Kamis (12/10).
"Intinya dua tahun lalu saya diberi mandat rekomendasi untuk menggantikan almarhum Thohari Azis. Tapi rekomendasi yang pernah saya pegang itu telah dicabut oleh Partai (DPP PDI-P )," jelasnya.
"Intinya penugasan itu lewat surat partai. Ketika partai mencabut rekomendasi, ya dikembalikan lagi ke tahapan di partai," pungkasnya.