Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Coffee morning atau yang biasa dikenal sebagai acara minum kopi bersama menjadi tradisi yang sangat populer di kalangan pejabat dan profesional. Acara ini biasanya digunakan sebagai ajang untuk bertukar pikiran, berdiskusi, atau sekadar bersantai setelah pekerjaan selesai. Namun, tahukah Anda asal usul dari coffee morning ini?
Sejarah coffee morning berasal dari tradisi minum kopi yang populer di Eropa sejak abad ke-17. Pada saat itu, minum kopi merupakan aktivitas sosial yang sangat penting bagi masyarakat kelas atas di Eropa. Di Inggris, kopi pertama kali diperkenalkan oleh seorang pedagang Turki bernama Pasqua Rosee pada tahun 1650. Sejak saat itu, minum kopi menjadi semakin populer dan banyak diadakan di rumah-rumah kelas atas.
Namun, coffee morning seperti yang kita kenal sekarang, bermula dari tradisi minum teh di Inggris pada abad ke-19. Pada saat itu, kaum perempuan sering kali berkumpul untuk minum teh bersama dan bertukar cerita tentang keluarga dan teman-teman. Kegiatan ini kemudian menyebar ke Amerika Serikat pada abad ke-20 dan diadaptasi oleh masyarakat kelas atas sebagai coffee klatch atau coffee morning.
Di Amerika Serikat, coffee morning menjadi semakin populer di kalangan pejabat dan profesional pada era 1950-an dan 1960-an. Acara ini menjadi ajang untuk berdiskusi dan membahas masalah-masalah terkait bisnis dan politik. Seiring berjalannya waktu, coffee morning menjadi semakin umum dan banyak diadakan di seluruh dunia sebagai ajang untuk bertemu dan berbicara dengan teman-teman atau rekan kerja.
Saat ini, coffee morning masih menjadi tradisi yang populer di kalangan pejabat dan profesional. Acara ini sering kali diadakan di kantor atau di tempat-tempat yang nyaman seperti hotel atau restoran. Selain sebagai ajang untuk berdiskusi, coffee morning juga menjadi kesempatan untuk memperluas jaringan dan membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja atau mitra bisnis.
Dalam budaya Indonesia sendiri, coffee morning juga menjadi ajang yang cukup populer di kalangan pejabat atau tokoh masyarakat. Bahkan, coffee morning sering digunakan sebagai sarana untuk membahas isu-isu sosial dan politik terkini. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi coffee morning yang berasal dari Inggris dan Amerika Serikat telah menjadi bagian dari budaya global dan terus berkembang hingga saat ini.
Coffee morning telah menjadi tradisi yang populer di seluruh dunia, terutama di kalangan pejabat dan profesional. Asal usulnya berasal dari tradisi minum kopi di Eropa pada abad ke-17 dan berkembang menjadi coffee morning seperti yang kita kenal sekarang dari tradisi minum teh di Inggris pada abad ke-19. Saat ini, coffee morning menjadi ajang untuk berdiskusi, membangun hubungan, dan memperluas jaringan, serta menjadi bagian dari budaya global yang terus berkembang. (*)
