search

Berita

Curanmor BalikpapanPencuri Mobil Dimaafkan

Mobil Raib Saat Hendak Sholat, Pria Ini Maafkan Pelaku Pencurian Meski Telah Diamankan Polisi

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Kamis, 25 Februari 2021 | 711 views
Mobil Raib Saat Hendak Sholat, Pria Ini Maafkan Pelaku Pencurian Meski Telah Diamankan Polisi
Sareh (kiri) bersama Aidir, pelaku yang membawa kabur mobil miliknya beberapa waktu lalu.

Balikpapan, Presisi.co - Kelalaian dari pemilik terkadang menjadi salah satu faktor hilangnya kendaraan. Hal itu juga yang dirasakan Sareh, pemilik mobil Avanza dengan nomor polisi KT 1147 BR.

Mobilnya raib dibawa kabur seseorang ketika ia parkir di depan Gor Manuntung, Telaga Sari Balikpapan. Saat itu, Sareh mengaku sedang buru-buru untuk melaksanakan ibadah sholat maghrib dan tengah mencari sejadah di mobilnya namun ternyata tidak ada.

Naas ia kelupaan untuk mencabut kunci yang masih tergantung di pintu mobil dan pergi ke masjid. Setelah melaksanakan sholat, ia kembali ke lokasi mobilnya di parkir namun mobil tersebut tak nampak lagi.

"Saya buru-buru, makanya lupa ngambil kunci. Jadi masih menempel di pintu mobil. Ketika kembali mobil saya sudah tidak ada. Saya langsung buat laporan," ungkap Sareh, Kamis (25/2/2021).

Setelah melapor, beberapa hari kemudian Sareh mendapat kabar jika mobilnya telah ditemukan bersama dengan pelakunya.

Alih-alih merasa geram terhadap pelaku, Sareh justru memaafkan dan berdamai dengan pelaku. Sehingga kasus ini tidak lagi dilanjutkan.

"Tidak akan melanjutkan, alasannya karena mobil dan barang-barang saya alhamdulillah kembali semua. Disitu saya merasa bahwa keadilan sudah berpihak ke saya," terang Sareh.

Sementara itu, pelaku pencurian, Aidir (29) yang merupakan warga Sepinggan mengaku berterima kasih kepada Sareh atas kebesaran hatinya untuk memaafkan perbuatan khilafnya.

"Alhamdulillah saya berterima kasih kepada pelapor atas kebesaran hatinya, saya bisa berkumpul bersama dengan keluarga lagi," sebutnya.

Ia pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Ini pertama kali. Waktu itu saya khilaf dan saya tidak mau melakukannya lagi," tandasnya.