search

Daerah

jalan longsorjalan nasional longsorkukarjalan longsor di kaltimbpjn xii

Longsor di Jalan Poros Samarinda- Balikpapan, BPJN XII Atasi Dengan Tumpukan Pasir

Penulis: Presisi 1
Sabtu, 14 Desember 2019 | 1.364 views
Longsor di Jalan Poros Samarinda- Balikpapan, BPJN XII Atasi Dengan Tumpukan Pasir
Kondisi Longsor di Jalan Poros Samarinda - Balikpapan.

Presisi - Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Jumat (13/12) kemarin, mengakibatkan longsor pada badan Jalan poros Samarinda – Balikpapan.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Ketua RT 7 Desa Batuah, Asdar longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WITA. Akibatnya, rongga badan larut terkikis derasnya hujan subuh itu.

“Untungnya, setelah kejadian tak banyak kendaraan yang lewat. Dibagian bawah aspal itu sudah kosong," tuturnya

Longsor yang terjadi disekitar kawasan titik KM 30 Samarinda-Balikpapan ini, dikatakan Asdar tak hanya terjadi pada kali ini saja. Lokasi jalan yang berada pada titik pertemuan aliran air, disebutnya menjadi sebab jalan tersebut rawan longsor. 

“Memang ada bekas longsor dilokasi ini. Tapi nggak separah itu," jelasnya.

Dibantu warganya, Asdar kemudian berinisiatif memasang garis pembatas sebagai tanda bagi para pengendara yang biasa memadati jalan penghubung antara Samarinda – Balikpapan dan kota-kota lain disekitarnya.

Menyikapi kejadian itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan, Budiamin mengaku sudah memerintahkan timnya untuk meninjau langsung kejadian longsor yang meninmpa salah satu jalan nasional tersebut.

“Tim kami sudah turun ke lapangan. Berhubung mata anggaran sudah berakhir, jadi kami tangani sementara dengan tumpukan karung beriisi pasir," ungkapnya pada Sabtu (14/12) 

Walau demikian, BPJN XII disebut Budiamin akan mendesain ulang kebutuhan jalan yang cocok dengan lokasi setempat pada mata anggaran 2020 mendatang, agar kejadian yang sama tidak lagi terulang, terlebih memasuki musim hujan seperti ini.

“Sementara didesain, termasuk besaran dana yang dibutuhkan buat permanennnya," jelasnya.